TANAH DATAR, HARIANHALUAN.ID — Libur panjang akhir tahun mungkin bisa menjadi momen yang tepat untuk sejenak menepi dari berbagai kesibukan. Di Sumatera Barat (Sumbar) banyak pilihan lokasi tujuan healing untuk menghabiskan sisa tahun ini. Salah satunya Ronal Cottage & Glamping Bukik Sigandang di Kabupaten Tanah Datar, yang baru-baru ini diresmikan.
Cukup dengan merogoh kocek Rp600 ribu, wisatawan sudah bisa merasakan indahnya menginap di Ronal Cottage & Glamping Bukik Sigandang, Jorong Baruah, Nagari Pandai Sikek X Koto, yang telah dibuka secara resmi oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, Selasa (26/12) lalu.
Ronal Cottage & Glamping Bukik Sigandang yang berdiri dihamparan sawah bajanjang dihiasi dengan tumbuhan jeruk itu turut menyajikan pesona alam dan kokohnya Gunung Singgalang. Lokasinya bisa ditempuh melewati jalur utama Padang-Bukittinggi melalui Pasar Koto Baru atau dari SMA 1 X Koto.
Wali Nagari Pandai Sikek, Masap Dt Bandaro menjelaskan bahwa Cottage & Glamping Bukik Sigandang merupakan sarana untuk memanjakan wisatawan yang menginap di Tanah Datar, meskipun pihaknya masih menemukan kekurangan yang cukup banyak.
“Alhamdulillah kami telah membuka Cottage & Glamping Bukik Sigandang. Meskipun masih ada kekurangan seperti akses jalan dan jembatan, namun kami percaya dengan dibukanya oleh Bupati, Cottage & Glamping ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, ” katanya.
Pada kesempatan itu, anggota DPRD Tanah Datar dari Fraksi Golkar, Dedi Irawan mengatakan bahwa ia sengaja memberikan dukungan agar cottage tersebut bisa berdiri di daerahnya. Harapannya agar masyarakat yang melintasi Padang Panjang dari arah Padang menuju Bukittinggi bisa singgah dan menginap di Pandai Sikek.
“Kami sengaja mendirikan Ronal Cottage & Glamping ini, karena selama ini daerah kami hanya sebagai perlintasan dari Padang ke Bukittinggi atau hanya numpang lewat. Maka sengaja kami bangun tempat ini untuk memanjakan wisatawan dan mau menginap di Pandai Sikek, ” katanya.
Sementara itu pemilik Cottage & Glamping Bukik Sigandang, Ronal mengaku minimnya beberapa item penunjang sarana wisata masih menjadi kendala saat ini.
“Kami sangat mendukung, selaku masyarakat tentu kami sangat mengapresiasi. Tapi kalau bisa ke depannya penerangan bisa ditingkatkan lagi. Ditambah dengan jalan yang nyaman, sehingga selain bernilai wisata juga mempermudah petani untuk mengakses hasil pertanian,” katanya.
Ronal menceritakan cottage itu awal mula berdiri dimulainya dengan kebun jeruk lokal, lalu sekarang dikembangkan menjadi hunian yang nyaman untuk wisatawan yang berkunjung ke Tanah Datar.
“Ini awalnya kebun jeruk lokal, sekarang diubah menjadi cottage. Meski memiliki jarak cukup dari jalan raya, wisatawan yang menginap nanti bisa memarkir mobilnya di area sekitar Pasar Pandai Sikek, lalu setelah itu bisa jalan kaki sambil menikmati keindahan alam dan pertanian menjelang sampai ke cottage,” katanya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra menyampaikan, ia berjanji akan memperbaiki jalan menuju Cottage & Glamping tersebut, sehingga bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pandai Sikek.
“Untuk perbaikan jalan, kami akan segera upayakan sesegera mungkin. Insya Allah tahun 2024 ini. Tapi selain itu yang paling penting terlebih dahulu kebersihan dan keindahan cottage. Sehingga pengunjung merasa nyaman untuk menginap di daerah kita ini,” katanya.
Lebih jauh, Cottage & Glamping itu juga mendapatkan apresiasi dari Bupati, karena selain harga terjangkau juga memiliki sarana edukasi untuk pengunjung.
“Saya harap bisa dimanfaatkan dengan baik. Harganya jangan mahal-mahal. Selain itu kebersihan juga penting, agar wisatawan mau berkunjung dan betah menginap di tempat kita,” katanya. (h/*)