Kunjungan Wisatawan ke Bukittinggi Meningkat Tajam

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup tajam.

Pada tahun 2022 dan 2023, Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata berbayar sudah menembus angka di atas satu juta orang.

Kunjungan wisatawan dalam dua tahun terakhir itu menjadi rekor kunjungan tertinggi dalam 10 tahun belakangan, dengan jumlah kunjungan wisatawan yang paling tinggi tercatat sekitar 800 orang.

“Wisatawan nusantara masih mendominasi jumlah kunjungan dalam dua tahun terakhir tersebut,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi, Rofie Hendria, Selasa (23/1/2024).

Dikatakannya, pada 2023 jumlah kunjungan wisatawan tercatat sebanyak 1.041.476 orang. Dengan rincian, 1.029.191 orang kunjungan wisatawan nusantara dan 12.285 orang kunjungan wisatawan mancanegara.

Total jumlah pengunjung itu tercatat pada dua destinasi wisata berbayar, yakni Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) dan Taman Panorama Lobang Jepang (TPLJ).

Untuk TMSBK kata Rofie, kunjungan wisatawan nusantara dari Januari-Desember 2023 tercatat sebanyak 819.690 orang. Sementara kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 1.261.orang.

Sedangkan wisatawan Nusantara yang berkunjung ke TPLJ dari Januari- Desember tercatat sebanyak 209.501 orang, dan kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 11.024 orang.

Untuk 2024 ini, katanya, Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi bakal terus menggencarkan promosi pariwisata dan melakukan berbagai iven yang dapat menarik kunjungan wisatawan ke Kota Bukittinggi.

Promosi wisata yang dilakukan melibatkan banyak pihak, baik itu media massa, media sosial, dan stakeholder terkait lainnya, termasuk bantuan dari Pemerintah Provinsi Sumbar.

Selain promosi wisata, Dinas Pariwisata juga akan melakukan pembenahan dan perbaikan sejumlah fasilitas umum di objek wisata. Termasuk adanya rencana untuk memperbarui kembali museum Zoologi di TMSBK.

“Melalui upaya yang kita lakukan ini diharapkan semakin banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara mengenal dan tertarik untuk berkunjung ke Bukittinggi,” tutur Rofie. (*)

Exit mobile version