PADANG, HARIANHALUAN.ID — Sebanyak enam kegiatan pariwisata dari Sumatera Barat (Sumbar) berhasil lolos kurasi tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dan telah diluncurkan sebagai Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, ada 110 kegiatan pariwisata terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia yang berhasil masuk KEN 2024. “Dari 110 kegiatan itu, enam di antaranya berasal dari Sumbar. Kita menjadi provinsi di luar Jawa yang terbanyak menyumbang kegiatan dalam KEN 2024 kali ini,” ujarnya kepada Haluan Minggu (28/1).
Pria yang akrab disapa Budi itu menjelaskan, keenam iven pariwisata Sumbar yang dinyatakan lolos KEN 2024 kali ini adalah Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) dari Kota Sawahlunto, Festival Pesona Minangkabau dari Kabupaten Tanah Datar, dan Payakumbuh Botuang Festival dari Kota Payakumbuh. Kemudian, Rang Solok Baralek Gadang dari Kota Solok, Festival Hoyak Tabuik Piaman dari Kota Pariaman, dan Festival Lima Danau dari Kabupaten Solok.
Ia mengungkapkan, sejak tahun 2022 lalu, jumlah kegiatan asal Sumbar yang berhasil masuk dalam KEN terus meningkat. Pada 2022 ada tiga kegiatan, tahun 2023 meningkat menjadi empat kegiatan, dan tahun ini menjadi enam kegiatan.
Budi menjelaskan, KEN merupakan kalender kegiatan pariwisata nasional yang menjadi rujukan bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk mengunjungi suatu daerah.
Makin banyak kegiatan yang masuk KEN, makin besar promosi pariwisata yang didapatkan oleh daerah dan semakin besar pula peluang daerah untuk dikunjungi oleh wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Tahun ini target kunjungan wisatawan ke Sumbar adalah 13,5 juta orang. Kegiatan pariwisata menjadi salah satu daya tarik daerah untuk bisa merealisasikan target tersebut,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata Sumbar, Asril menyebut peluncuran Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 dilaksanakan di TMII Jakarta, Sabtu (27/1) malam.
Acara tersebut ikut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekraf, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenkomarves, anggota DPR RI, kementerian/lembaga, gubernur/wakil gubernur, bupati/wali kota, serta kepala dinas pariwisata provinsi dan kabupaten/kota se- Indonesia. (h/fzi)