PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Cuaca ekstrem selama libur Lebaran membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan memperketat perizinan penyeberangan laut ke destinasi Pulau Angso Duo.
Pengunjung yang ingin menuju ke pulau harus mengikuti arahan pengelola objek wisata. Jika cuaca buruk seperti terjadi hujan badai, maka akses penyeberangan akan ditutup sementara.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Ferialdi mengatakan, pihaknya akan memusatkan perhatian pada lalu lintas kapal ke pulau demi menjaga keselamatan penumpang.
“Kalau cuaca buruk, lalu lintas kapal akan dihentikan. Jadi, kita akan fokus juga pada perizinan penyeberangan kapal penumpang yang ingin berwisata ke Angso Duo,” katanya usai menggelar rapat panitia Piaman Barayo, Senin lalu.
Ia menerangkan, kapal penumpang yang digunakan untuk mengangkut pengunjung menuju pulau sudah melalui pemeriksaan kelayakan, sehingga aman untuk difungsikan.
Selain itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melalui panitia Piaman Barayo juga telah menempatkan petugasnya untuk mengawasi lalu lintas kapal. Hal tersebut berguna untuk memastikan muatan tidak berlebih, serta memantau keamanan cuaca dan kondisi untuk kapal berlayar.
Adapun Piaman Barayo merupakan perayaan Hari Raya Idulfitri yang diselenggarakan Pemerintah Kota Pariaman pada 11-21 April 2024. Perayaan tersebut diisi dengan penampilan seni musik dan tarian yang diadakan di pentas seni pantai.
Sementara itu, ada juga berbagai macam permainan yang bisa dicoba. Pada siang hari, pengunjung disuguhkan permainan buayan kaliang, sedangkan malam hari ada hiburan pasar malam. (*)