Sebelas Hari Piaman Barayo 2024, PAD Destinasi Wisata Capai Rp321 Juta


PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pelaksanaan Piaman Barayo 2024 telah berakhir. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Pariaman mencatat total pendapatan asli daerah (PAD) yang dihasilkan selama sebelas hari kegiatan berjumlah Rp321.014.000.

Kepala Disparbud Kota Pariaman, Ferialdi mengatakan, jumlah pendapatan tersebut sejalan dengan kunjungan wisatawan pada sembilan destinasi yang ada, yaitu sebanyak 186.767 orang.

“Jumlah PAD dari Piaman Barayo tahun ini senilai Rp321.014.000. Sesuai target yang sudah kita tetapkan sebelumnya yakni sekitar Rp200-300 juta selama sebelas hari kegiatan,” ujar Kepala Dinas.

Piaman Barayo merupakan agenda rutin Kota Pariaman yang digelar untuk merayakan hari Raya Idul Fitri. Pada tahun ini, pelaksanaan kegiatan tersebut berlangsung dari 11-21 April 2024.

Ada sembilan objek wisata yang disiapkan Disparbud bekerja sama dengan beberapa desa/kelurahan. Sejumlah destinasi tersebut mencakup, Pantai Sunua, Pantai Binasi, Pantai Cermin, Taman Ayunan, Pantai Kata, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh dan Pantai Apar.

Setiap objek wisata dikenakan tiket masuk sebanyak Rp5000 per pengunjung, kecuali biaya masuk ke Pulau Angso Duo yang dipungut sebanyak Rp15.000 per pengunjung.

“Dinas Pariwisata mengelola empat destinasi, mulai dari Pantai Kata, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo dan Talao Pauh. Sementara lima objek wisata lainnya dikelola oleh Desa dan Kelurahan masing-masing,” kata Kepala Dinas, Ferialdi.

Ia menyebut, dari sembilan destinasi wisata, Pantai Gandoriah yang menjadi favorit wisatawan. Selain sebagai pantai utama, destinasi tersebut juga menampilka beragam atraksi mulai dari pentas seni, buayan kaliang serta pasar malam.

“Panitia cukup fokus memeriahkan Piaman Barayo melalui pentas seni. Setiap harinya, pentas diisi oleh berbagai penampilan seni musik dan tari, baik itu dari siswa, mahasiswa hingga band lokal terkenal,” paparnya.

Kepala Dinas menyebut, pihaknya memberi kesempatan kepada masyarakat yang ingin unjuk penampilan di pentas seni. Ha itu dibuktikan oleh tampilnya kelompok seni tari dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan siswa SMA N 6 Pariaman.

Piaman Barayo semakin meriah jelang hari penutupan yang bertepatan pada Sabtu-Minggu (20-21/4) lalu. Sebab, pentas seni diisi oleh penampilan band lokal legendaris seperti Band Lampu serta Band Legend yang populer pada tahun 90-an. (*)

Exit mobile version