HALUANNEWS, PADANG — Bergairahnya kembali wisata Sumbar tidak lepas dari dua juta perantau yang diperkirakan mudik saat Lebaran 1443 H. Bahkan selama periode mudik dan Lebaran, Balai Pengelola Transportasi Darat mencatat jumlah kendaraan yang masuk Sumbar mencapai 300 ribu lebih.
“Jumlah wisatawan dan pemudik yang ada saat ini di Sumbar sangat tinggi dengan perkiraan mencapai 2 juta orang, setelah dua tahun sebelumnya tidak bisa pulang kampung akibat pandemi Covid-19,” ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi.
Ia menyebutkan, pada saat mudik Lebaran jumlah penerbangan menuju Padang juga meningkat cukup pesat, dari 20 penerbangan menjadi 60 kali penerbangan dan penuh oleh penumpang. Kedatangan pemudik yang cukup tinggi tersebut sangat berdampak pada sektor ekonomi dan wisata di Sumbar.
Menurut Mahyeldi, jumlah kunjungan wisatawan pada libur Lebaran mencapai 11 ribu orang per hari. Ia pun memperkirakan jumlah perputaran uang selama momen Lebaran mencapai triliunan rupiah.
“Kita memperkirakan ada sebanyak 1,8 juta perantau yang pulang kampung. Jika dihitung satu orang saja bisa membelanjakan uangnya minimal senilai Rp1 juta saja selama 10 hari itu, maka bisa triliunan uang masuk ke Sumbar ini,” katanya.
Di sisi lain, Mahyeldi menyebutkan, geliat wisata Sumbar selama libur Lebaran menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi kesiapan destinasi wisata dalam menyambut iven Visit Beautiful West Sumatera 2023. Mulai dari kesiapan sarana prasarana, infrastruktur, serta penerapan protokol kesehatan (prokes).