Pada saat libur Lebaran Tahun 2022, kata Luhur, dapat dilihat bagaimana kontribusi tersebut melalui jumlah kunjungan wisatawan selama Lebaran. Pihaknya mencatat setidaknya ada 1.237.832 pergerakan wisatawan yang berkunjung ke DTW berbayar di Sumbar.
“Pada Tahun 2021 Lembaga Kajian LPPM IPB Bogor telah melakukan survei untuk penghitungan jumlah pengeluaran wisatawan nusantara adalah sebesar Rp1.213.000/ kunjungan dengan lama tinggal 1.45 hari. Dari situ dapat kita konversikan uang yang beredar di Sumbar pada saat libur Lebaran Tahun 2022 diperkirakan Rp1.501.490.216,” katanya.
PAD Melonjak
Sejumlah pemerintah kabupaten/kota melaporkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang meningkat selama libur Lebaran. Di Bukittinggi, Dinas Pariwisata mencatat jumlah PAD yang diraih dari objek wisata berbayar mencapai Rp3,1 miliar.
Setidaknya ada dua objek wisata berbayar di Bukittinggi, yaitu Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) dan Taman Panorama Lobang Jepang.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Bukittinggi, Hendry menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan di dua objek wisata itu selama libur Lebaran, terhitung mulai dari 2-8 Mei 2022 mencapai 141.000 orang. Jumlah kunjungan itu dihitung dari orang yang masuk ke objek wisata Kebun Binatang, Benteng For de Kock, dan Taman Panorama Lobang Jepang.
Selama libur Lebaran 1443 H, lanjut Hendry, Kota Bukitttinggi memang dipadati pengunjung, baik itu pengunjung yang berasal dari berbagai daerah di Sumbar maupun pengunjung dari luar daerah Sumbar, seperti Riau, Sumatra Utara, Jambi, Palembang, dan Bengkulu.