“Hal ini akan kita coba minimalisir di masa yang akan datang. Paling tidak kita bekerja sama dengan tim sadar wisata kelak,” katanya.
Ditindak Tegas
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno secara tegas meminta pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif memperkuat faktor-faktor kebersihan, kesehatan, keamanan dan keberlanjutan lingkungan (CHSE), serta pengawasannya guna memberikan keamanan dan kenyaman bagi wisatawan dan masyarakat.
Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno terkait insiden yang terjadi didestinasi wisata di masa libur Lebaran 2022. Salah satunya kejadian yang terjadi di Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur.
“Penguatan aspek-aspek CHSE ini merupakan hal yang penting untuk dapat diperhatikan pengelola destinasi maupun sentra ekonomi kreatif dan sudah terus kami sampaikan sejak memasuki persiapan masa libur Lebaran Tahun 2022,” kata Sandiaga.
Ia meminta agar pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif benar-benar dapat memperhatikan hal ini. Kemenparekraf akan mengeluarkan surat edaran bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk meninjau ulang dan memperkuat kembali aspek-aspek standar layanan wisatawan berbasis CHSE.
“Yang terjadi di Kenjeran Park tentunya adalah aspek CHSE yang belum diterapkan secara ketat dan disiplin. Jadi kami akan mengeluarkan surat edaran untuk setiap pengelola destinasi wisata untuk memastikan, melakukan inspeksi ulang CHSE. Terutama jika ada aspek-aspek teknis yang selama ini tidak terlalu diperhatikan,” kata Sandiaga.