SAWAHLUNTO, HARIANHALUAN.ID – Pascabencana saat hujan lebat melanda Kota Sawahlunto pada Jumat (3/5/2024) lalu yang mengakibatkan banjir dan longsor di enam desa di Kecamatan Silungkang, objek wisata kolam pemandian Mudiak Lugha di Silungkang Oso, Kota Sawahlunto, kembali dibuka terhitung hari ini, Sabtu (18/5/2024).
Kepala Desa Silungkang, Oso Ferdinal menyebut, pembersihan jalan menuju Objek Wisata Mudiak Lugha sudah selesai dikerjakan, termasuk objek pemandian itu sendiri sudah dibersihkan juga.
“Pemerintah desa juga telah menyiagakan personel tambahan baik dari linmas dan pokdarwis di titik potensi longsor menjelang Mudiak Lugha dan di dalam kawasan objek,” katanya, Sabtu (18/5/2024).
Baca Juga: 550 Wisatawan Kunjungi Pemandian Mudiak Lugha Sawahlunto, pada Hari Pertama Liburan
Dia menambahkan, pembukaan objek juga bersifat situasional. Jika cuaca mulai buruk, ada peringatan dari pengelola objek.
“Sejak terjadinya bencana, otomatis ekonomi masyarakat juga ikut terimbas. Namun hidup tetap harus berjalan, langkah tersebut harus diambil. Kasihan kita para pedagang musiman yang menggantungkan jual beli di kawasan Mudiak Lugha,” ucapnya lagi.
Kolam pemandian tersebut salah satu destinasi wisata baru yang dikembang tahun 2021 oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) Desa Silungkang Oso itu, terimbas beberapa titik longsor akses jalan, serta memengaruhi sumber air.
Pada libur Lebaran lalu, kunjungan ke Mudiak Lugha meningkat tajam seiring semakin viralnya objek tersebut. (*)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 2]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-Kini-120x86.jpg)
![Minangkabau Kini: ABS-SBK Tinggal Semboyan, Agama Hanya Simbol dan Ritual [Bagian 1]](https://harianhaluan.id/wp-content/uploads/2025/08/REFLEKSI-Minangkabau-120x86.jpg)
