AGAM, HARIANHALUAN.ID– Tiga desa wisata Sumatra Barat, kembali berhasil menembus nominasi 50 besar desa wisata terbaik versi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Kemenparekraf RI tahun 2024.
Ketiga desa wisata tersebut diantaranya adalah Desa Wisata Ekowisata berbasis Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Ampiang Parak Kabupaten Pesisir Selatan, Desa Wisata Danau Diateh Kabupaten Solok, serta Desa Wisata Pesona Pagadih, Kabupaten Agam.
Pengumuman nominasi 50 besar desa wisata terbaik versi ADWI 2024 itu, disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno pada Minggu 26 Mei 2024 lalu.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Industri Dinas Pariwisata Sumbar, Doni Hendra menyebut, hasil pengumuman 50 besar desa wisata terbaik versi ADWI tahun 2024 ini, patut membuat masyarakat Kabupaten Agam berbangga.
“Sebab selama empat tahun ADWI diselenggarakan, tiga tahun diantaranya Kabupaten Agam selalu menempatkan desa-desa wisata terbaiknya ke panggung ADWI,” ujarnya Minggu (4/6/2024).
Pada tahun 2021 lalu,Kabupaten Agam berhasil meloloskan Desa Wisata Sungai Batang kedalam jajaran 50 besar ADWI. Lalu pada tahun 2023, prestasi yang sama juga diulangi oleh Desa Wisata Lawang.
“Alhamdulillah pada tahun 2024 ini, desa wisata Pesona Pagadih Kecamatan Palupuah juga telah berhasil menembus 50 besar ADWI,” ucapnya.
Doni Hendra menjelaskan,50 Desa Wisata terbaik ADWI 2024 ini, akan berkompetisi pada kategori daya tarik wisata, kategori amenitas, kategori digital, kategori kelembagaan dan sumber daya manusia, kategori resiliensi hingga desa wisata terfavorit.
Pasca pengumuman 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2024 lalu, kata dia, dewan juri ADWI akan melaksanakan penilaian visitasi lapangan terhadap 50 desa wisata nominator terpilih.
Penilaian dilakukan untuk meninjau langsung kondisi desa wisata, serta melakukan verifikasi kesesuaian data antara Assesment mandiri isian pengelola desa wisata di jejaring Jadesta dengan kenyataan di lapangan.
“Proses dan tahapan penjurian yang dilakukan, sama dengan seperti 3 tahun pelaksanaan ADWI sebelumnya. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno akan turun langsung meninjau 50 desa wisata terbaik,” jelasnya.
Doni memastikan, Dinas Pariwisata Sumbar bersama tim pendampingan ADWI Sumbar yang telah terbentuk, akan memberikan pendampingan maksimal terhadap tiga desa wisata Sumbar yang telah berhasil lolos nominasi 50 besar ADWI.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga) Kabupaten Agam, Dedi Asmar menyatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah untuk menyongsong proses penilaian yang akan dilakukan Kemenparekraf ke Desa Wisata Pesona Pagadih.
Seluruh persiapan jelang penilaian ADWI 2024 tersebut, telah dibahas pada Rapat Koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan pada Jumat (31/5) lalu di Mess Pemkab Agam Belakang Balok.
Rakor tersebut diikuti jajaran OPD Pemkab Agam, Dispar Sumbar, Tim Pembinaan dan Pemberdayaan Desa Wisata (TP2 DeWi) Sumbar, Camat Palupuah, Walinagari Pasia Laweh, Walinagari Pagadih, hingga Bamus dan KAN Pagadih.
“Kemudian terlibat juga Pokdarwis Pagadih, Asosiasi Pokdarwis Kabupaten Agam, Asosiasi Homestay Kabupaten Agam dan Asosiasi Ekraf & UMKM Kabupaten Agam,” ucapnya.
Sementara untuk mematang persiapan jelang kedatangan tim dewan juri ADWI serta Menparekraf Sandiaga Uno, Rakor tersebut juga dilanjutkan dengan peninjauan lapangan ke Desa Wisata Pesona Pagadih pada Sabtu (1/6/2024) kemarin.
“Insya Allah, dengan semua persiapan yang telah dilakukan, kami siap menyongsong penilaian ADWI 2024. Mohon doa dan dukungan penuh dari masyarakat agar Desa Wisata Pagadih bisa memberikan hasil terbaik bagi Kabupaten Agam dan Sumbar pada ADWI mendatang,” pungkasnya. (*)