PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Belum banyak wisatawan luar yang mengetahui keberadaan Pantai Binasi. Jumlah kunjungannya memang tidak seramai Pantai Gandoriah atau Pantai Cermin, tetapi keindahan yang disediakan oleh objek wisata ini tidak kalah menarik.
Lokasi Pantai Binasi terhitung strategis karena berada di antara objek wisata populer seperti The Sunset of Sunua dan Pantai Kata. Dari Stasiun Kereta Api Pariaman, wisatawan hanya memerlukan jarak tempuh sekitar delapan menit dengan sepeda motor.
Saat pertama kali datang, kita akan mendapati gapura minimalis bertuliskan “Salamaik Tibo” tanda memasuki kawasan objek wisata. Gapura berbentuk segi empat ini dibangun tiga lapis dengan masing-masing berjarak sekitar dua meter.
Beberapa langkah melewati gapura pertama yang berwarna hijau, diikuti oren dan kuning, pengunjung akan dihadapkan dengan persimpangan kecil jalan paving block. Jika memilih arah depan, kita akan melihat tulisan raksasa “Pantai Binasi” berlatar pemandangan laut Kota Pariaman.
Sementara itu, apabila melangkah ke arah kanan atau kiri, suguhan pepohonan cemara laut yang rindang dikombinasikan pondok-pondok kecil yang tersusun berjajar sepanjang tepi pantai siap menyambut kedatangan wisatawan.
Sewaktu menjelajahi pantai asri tersebut, Jumat (1/6), Haluan mendapati sejumlah pengunjung tengah duduk santai di bawah pondok payung warna-warni. Beberapa orang lainya, tampak asyik tiduran di atas hammock yang kedua ujungnya terikat pada batang pohon cemara laut.