PAYAKUMBUH, HARIANHALUAN.ID — Pemko Payakumbuh menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tim ahli, Senin (10/6). FGD ini diadakan guna menentukan arah kebijakan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045.
Sebelum pelaksanaan FGD, Tim Ahli Capital Investment Planning (CIP) National Urban Development Project (NUDP) Dirjen Bina Pembangunan Daerah Wicaksono Sarosa telah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Kota Payakumbuh.
Sejumlah lokasi yang dikunjungi tim CIP NUDP tersebut yakni pusat pertokoan, Pasar Ibuh, Taman Batang Agam, Sentra Rendang, Lahan Pertanian, dan sejumlah lokasi lainnya di Kota Payakumbuh.
“Kota Payakumbuh ini begitu banyak potensi, banyak yang harus kita gali di sini,” kata Pj Wali Kota Payakumbuh Suprayitno.
Suprayitno menyebut, saat ini Payakumbuh tengah menyusun RPJPD untuk 20 tahun ke depan, makanya dengan mendatangkan pakar diharapkan akan menghasilkan pembangunan yang berkualitas di Payakumbuh.
“Seperti arahan bapak Presiden, bahwa kota yang baik itu adalah kota yang ramah terhadap difabel, pejalan kaki dan masyarakat secara keseluruhan,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa perencanaan di daerah juga harus sejalan dengan perencanaan nasional tanpa menghilangkan kearifan lokal.
“Selaras dan harmoni antara pemerintah pusat dan daerah ini akan membantu untuk mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Sementara itu, tim CIP NUDP Wicaksono Sarosa mengatakan, begitu banyak potensi yang bisa dikembangkan di Kota Payakumbuh. Mulai dari lokasi yang strategis, udara yang sejuk serta kuliner yang beragam.
“Tadi saat berkunjung ke beberapa lokasi, saya membayangkan randang itu bisa dinikmati di bangunan bagonjong dengan alunan musik tradisional dan ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat,” katanya.
Ia menyebut, saat ini sektor pariwisata diprediksi akan menjadi potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan pada masa yang akan datang.
“Dengan makanan yang enak, pariwisata diprediksi akan menjadi potensi yang bagus di sini, “ katanya.
Apalagi mengingat Payakumbuh berada pada jalur perlintasan yang jika dikembangkan dengan baik akan mengangkat ekonomi masyarakat Payakumbuh. Kegiatan tersebut diikuti oleh Sekda Kota Payakumbuh Rida Ananda, asisten, staf ahli, Kepala OPD dan camat se-Kota Payakumbuh. (*)