PAHANG, HARIANHALUAN.ID – Minat wisatawan Indonesia mengunjungi Negeri Pahang, Malaysia cukup tinggi. Buktinya, sepanjang tahun 2023 lalu tercatat 211 ribu orang wisatawan asal Indonesia yang mengunjungi Pahang, salah satu negara bagian di Malaysia.
“Pelancong Indonesia merupakan peringkat ke tiga dari lima negara tertinggi yang berkunjung ke Negeri Pahang Malaysia dengan jumlah pelancong 211 ribu prang pada tahun 2023,” ujar Cik Leong Yu Man, Exco Perpaduan Pelancongan Perpaduan Kebudayaan Negeri Pahang Malaysia.
Secara keseluruhan jelasnya, jumlah kunjungan wisatawan ke Pahang tahun lalu berjumlah 2 juta orang, berasal dari wisatawan lokal dan internasional. Banyaknya kunjungan di Negeri Pahang membawa angin segar pertumbuhan pariwisata Pahang.
“Kita akan terus mempromosikan objek wisata di Pahang. Pahang kaya akan objek wisata seperti taman negara yang telah berusia 100 juta tahun yang merupakan hutan tropis tertua di dunia,” kata Cik Leong Yu Man ketika menjamu, sejumlah agen perjalanan wisata di Sumbar dan beberapa wartawan asal Bukittinggi di Menara 188, Kota Kuantan Negeri Pahang, Malaysia, Kamis (4/7).
Selain itu, Pahang memiliki Menara 188 yang berdiri di jantung Kota Kuantan. Menara ini tertinggi ke dua di Malaysia setelah Menara Kuala Lumpur. Tinggi menara itu 188 meter, sehingga mampu melihat Hutan Mangrove, Kota Kuantan dan Laut Cina Selatan serta Sungai Kuantan.
“Kita juga mempunyai Durian Musang King yang sudah sangat terkenal serta
Pulau Tioman yang pernah dinobatkan sebagai pulau tercantik di dunia,” ulasnya.
Menurut, Cik Leong, Negeri Pahang dengan Indonesia adalah negara serumpun yang mempunyai hubungan persaudaraan. Oleh sebab itu, dukungan dan kerjasama antara Indonesia dengan Pahang sangat penting untuk kemajuan pariwisata di kedua negara.
Kerajaan Negeri Pahang melalui Tourism Pahang memberikan apresiasi kepada media dan agen perjalanan wisata di Sumbar serta Tourism Malaysia yang telah bersedia memilih Negeri Pahang sebagai daerah kunjungan.
Sementara itu, CEO, Ero Tour, Ian Hanafiah yang ikut rombongan berkunjung ke Pahang mengatakan, pihak Tourism Malaysia bersama Tourism Pahang telah tepat mengandeng media dan agen perjalanan untuk mempromosikan objek wisata di Pahang.
Sebab di Sumbar sendiri tidak ada perwakilan Malaysia. Menurutnya, Negeri Pahang merupakan salah satu yang akan dieksposenya setelah Kuala Lumpur dan Genting Highlands.
“Akhir bulan ini, kami akan membawa wisatawan dari Unand ke Pahang. Nanti ada sekitar 30 orang yang akan mengikuti tour tersebut,” kata Ian yang juga menjabat sebagai Koordinator Kerjasama Luar Negeri DPP Asita Pusat.
Ia melihat kegiatan aktifitas wisata pada malam hari di Pahang masih kurang. Biasanya, pada malam hari wisatawan masih ingin berjalan menikmati malam.
“Tak mungkin wisatawan sepanjang malam akan tidur di hotel. Mereka perlu berjalan menikmati malam di Pahang,” ungkap Ian.
Turut hadir pertemuan tersebut, beberapa agen perjalanan wisata Sumbar dan beberapa wartawan dari Harian Haluan Yursil Masri, Padang Ekspress Rian Afdol, Topsatu online Asrial Gindo, Antara Sumbar Abdul Fatah serta Harian Singgalang Susilo Abdi Piliang.
Sedangkan dari Malaysia, hadir Pengurus Besar Tourism Pahang, Tuan Kamaruddin Bin Ibrahim, Timbalan Pengarah Tourism Malaysia Bagian Timur, Encik Mohtaruddin Bin Dahiri, Pengurus Besar Kuantan 188 Puan Khalis Azman dan Senior Tourism Officer Tourism Malaysia Putrajaya, Puan Mazlina Binti Achmad serta Penolong Pegawai Pemasaran Tourism Malaysia Medan, Natasha Andriani.(*).