Dorong Implementasi Sapta Pesona, Dosen Prodi D4 Destinasi Pariwisata PNP Gelar Pengabdian di Nagari Barulak

PADANG, HARIANHALUAN.ID – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Padang, menggelar sosialisasi Implementasi Sapta Pesona bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Nagari Barulak, Kecamatan Tanjung Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sabtu (3/8/2024).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diketuai Rifdatul Husna S.ST., M.Par dan beranggotakan Novi Yanita, S.Pd., M.M.Par, Zengga, S.ST, M.Par, Rahmat Eka Putra, SE., M.Sc, serta seorang mahasiswa bernama Selvia Ananda.

Pada forum ini, tim dosen Prodi D4 Destinasi Pariwisata PNP, mensosialisasikan pentingnya Implementasi Sapta Pesona untuk menggairahkan geliat sektor pariwisata di Nagari Barulak. Kegiatan ini diikuti puluhan orang pemuda anggota Pokdarwis setempat.

Ketua tim PKM Rifdatul Husna dalam pemaparannya menjelaskan, sapta pesona adalah konsep sadar wisata dengan dukungan peran serta masyarakat
sebagai tuan rumah destinasi dalam upaya menciptakan lingkungan dan suasana kondusif.

“Tujuan menerapkan program sapta pesona adalah untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita dan meningkatkan kesadaran, rasa tanggung jawab segenap lapisan masyarakatbaik pemerintah, swasta maupun masyarakat dan untuk meningkatkan ekonomi, lingkungan dan melestarikan budaya,” ujarnya.

Menurut Rifda, Nagari Barulak adalah daerah yang memiliki banyak sekali potensi wisata. Untuk itu, penting bagi masyarakat sekitar untuk bahu membahu dan bekerja sama mewujudkan lingkungan yang ramah dan nyaman bagi wisatawan yang akan berkunjung.

Hal itu, perlu terus digaungkan dengan memastikan sejumlah aspek penting seperti keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan dan keramah tamahan.

“Alangkah baiknya jika perjalanan wisata ke daerah kita memberikan kenangan tidak terlupakan bagi wisatawan atau tamu yang datang berkunjung,” ucapnya.

Ia menekankan, Pokdarwis harus harus menjadi agen atau pioner dalam menularkan semangat Saptapesona bagi seluruh lapisan masyarakat.

Jika hal itu benar-benar dilakukan, sektor pariwisata setempat pasti akan bergairah dan berimbas positf terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Ini yang kita inginkan, Pokdarwis tidak boleh lelah menularkan nilai-nilai Sapta Pesona kepada anggota masyarakat lainnya. Potensi dan daya dukung wisata yang ada, harus benar-benar dimaksimalkan dengan memberikan pelayanan dan pengalaman tidak terlupakan oleh wisatawan,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version