Asosiasi Pokdarwis Se-Kabupaten Limapuluh Kota Dikukuhkan Bupati Safaruddin Dt Bandaro

LIMAPULUHKOTA, HARIANHALUAN.ID- Bupati Kabupaten Limapuluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengukuhkan kepengurusan Asosiasi Pokdarwis Kabupaten Limapuluh Kota (ASAPOKDARWISLIKO) periode 2024 – 2028 Selasa (6/8/2024).

Pelantikan itu dilaksanakan bertepatan dengan penyelanggaraan rangkaian kegiatan Jambore Pariwisata se Kabupaten 50 Kota yang dilaksanakan Selasa dan Rabu, 6 dan 7 Agustus 2024 di kawasan Tempat Bermain Anak (TBA) Lembah Harau.

Sebelum kepengurusan ASAPOKDARWISLIKO terpilih yang dipimpin Muhammad Yahdi dari Pokdarwis Desa Wisata Kapalo Banda Taram dikukuhkan, mereka terlebih dahulu dibekali ilmu kepariwisataan dari Mochammad Abdi selaku Ketua Pusat Pengembangan Desa Wisata Kreatif Fakultas Pariwisata Universitas Muhammadiyah (UM) Sumatera Barat (Sumbar).

Sementara materi Upgrading organisasi kepengurusan ASAPOKDARWISLIKO yang terdiri dari 10 bidang serta 110 orang pengurus, diberikan Ketua Tim Pemberdayaan dan Pengembangan Desa Wisata (TP2 Dewi) Sumbar.

Muhammad Zuhrizul, pada forum itu para peserta jambore Pokdarwis se-Luak Nan Bungsu juga melaksanakan kegiatan outbond dalam rangka penguatan organisasi asosiasi, kekompakan pengurus serta penguatan mental pribadi yang di pandu oleh ketua terpilih Muhammad Yahdi.

Pegiat desa wisata Sumbar yang juga fasilitator dalam pembentukan Asosiasi Pokdarwis Kabupaten 50 Kota, Moch Abdi mengapresiasi gelaran Jambore Pokdarwis yang diselenggarakan Pemkab Limapuluh Kota.

“Ini merupakan langkah kongkrit dan bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam mewujudkan visi pemerintah dalam bidang pariwisata,” ujarnya.

Abdi menilai, kehadiran wadah Asosiasi Pokdarwis Kabupaten 50 Kota ini akan lebih mempercepat pergerakan Pokdarwis di seluruh desa wisata yang ada di Luak Nan Bungsu.

“Lewat kegiatan ini, kita berharap para pengurus Pokdarwis di seluruh desa wisata saling bersinergi dan saling menguatkan diantara sesama. Hal ini sangat penting dalam dalam mengembangkan dan pengelola potensi yang ada di nagari mereka masing-masing,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version