PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Sebanyak 40 orang pengelola wisata yang berasal dari Pokdarwis nagari di Padang Pariaman mendapatkan pelatihan pengelolaan sampah dan sanitasi tempat wisata yang ada di Padang Pariaman.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Padang Pariaman ini digelar pada tanggal Selasa (1/10) sampai Kamis (3/10) kemarin di Lubuk Alung Padang Pariaman dan studi tiru di Jambak Sea Turtle Kota Padang.
Kabid Pengembangan Pariwisata Disparpora, Wiwiek Herawati menyampaikan Kabupaten Padang Pariaman merupakan destinasi wisata yang mempesona dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarahnya.
Wilayah ini memiliki berbagai tempat wisata yang menawarkan pengalaman unik, mulai dari keindahan pantai hingga pesona alam pegunungan.
“Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke lokasi daya tarik wisata, maka diperlukan upaya untuk berbenah dan meningkatkan pelayanan serta kebersihan di kawasan wisata,” kata Wiwiek Herawati,. Kamis (3/10) kemarin.
Oleh karena itu, untuk mendukung kemajuan dan perkembangan daya tarik wisata di Padang Pariaman, pemerintah kabupaten (pemkab) melalui Disparpora Padang Pariaman mengadakan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata.
Kegiatan pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata mengikutsertakan penggiat wisata yang berperan aktif dalam mengelola dan mempromosikan daya tarik wisata seperti pokdarwis, desa wisata, dan duta wisata.