PADANG, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Padang Andree Algamar mengatakan pihaknya akan melakukan pemeliharaan breakwater seawall untuk mengatasi abrasi Pantai.
Hal ini disampaikan Pj.Wako Andree Algamar saat menerima kunjungan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V, Naryo Widodo di kediaman resmi Wali Kota Padang, Jumat (18/10). Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kolaborasi Pemko Padang bersama BWSS V untuk mewujudkan
program strategis pembangunan infrastruktur.
Andree Algamar mengatakan, kolaborasi ini sangat penting dilakukan dalam menunjang pembangunan infrastruktur di Kota Padang. Kolaborasi ini begitu penting demi mempercepat pembangunan yang bermanfaat.
“Pemko Padang siap berkomitmen dan berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur strategis bersama BWSS V. Karena kalau semata-mata mengandalkan APBD, pembangunan strategis Kota Padang akan sangat berat,” ucapnya.
Andree juga menyebutkan, pihaknya saat ini tengah fokus dalam pengendalian banjir. Selain juga mengoptimalkan pemeliharaan berkala breakwater seawall dan bangunan pengaman Pantai Padang untuk.mengatasi abrasi. Kemudian Pemko Padang juga tengah
mempersiapkan sanitasi dan pembangunan instalasi pengolahan limpur tinja (IPLT).
“Semoga dengan adanya kolaborasi bersama BWSS V, semua upaya ini dapat terwujud dengan baik,” tutur Pj Wako yang didampingi Kepala Dinas PUPR Tri Hadiyanto.
Sementara itu, Kepala BWSS V Naryo Widodo menyebutkan pertemuan ini merupakan wujud silaturahmi dan koordinasi BWSS V dengan Pemko Padang dalam penguatan kerja sama khususnya dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Kota Padang.
“Program strategis tersebut salah satunya membuat masterplan drainase 2025 yang tengah dipersiapkan BWSS V bersama Pemko Padang,” katanya.
Naryo pun juga menambahkan, pihaknya sedang menyusun masterplan drainase hingga membuat sistem polder sungai untuk menanggulangi banjir dan abrasi di Kota Padang. Upaya ini juga turut menjaga pembangunan yang lebih baik seperti bagi sektor pariwisata sekalipun.
“Desain drainase perkotaan saat ini tengah dikerjakan dan akan kita review bersama. Sementara untuk pengerjaan sistem polder salah satunya di bantaran Sungai Batang Kandis ditargetkan akan selesai 2025,” ucap Kepala BWSS V tersebut. (*)