“Pergerakan kita memang terbatas, tapi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan cukupgetol mengeluarkan imbauan kepada pelaku usaha kuliner. Kita selalu mengingatkan, agar mereka selalu menjaga kebersihan, berpakaian rapi serta mengikuti standar penjualan yang ada,” tuturnya.
Sementara itu, untuk kebersihan kawasan wisata, pemerintah Kota Pariaman cukup intens merawatnya dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam satutahun terakhir, pemko menggelar gerakan satu jam menyapu yang disingkat GSN dengan menurunkan ASN dan non ASN untuk membersihkan sampah di kawasan wisata setiap sekali sepekan. (*)