Pariaman Butuh Peningkatan SDM Kuliner Bagi Wisatawan

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Raski Fitra

PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID- Meningkatkan kenyamanan wisatawan merupakan misi yang akan terus diupayakan oleh Pemerintah Kota Pariaman. Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Raski Fitra mengatakan, untuk mewujudkan kenyamanan pengunjung, merawat kebersihan ialah kuncinya.

Tidak hanya kebersihan kawasan wisata, para pelaku usaha kuliner yang merupakan SDM asli Kota Pariaman juga harus menunjukkan citra yang rapi dan bersih di mata pelanggan.

Dari segi pakaian, serta kafe atau tempat makan yang akan dikunjungi wisatawan harus berpenampilan baik.

“Kemasan dalam pariwisata itu penting, kebersihan harus diperhatikan untuk kenyamanan pengunjung. Kemudian, peningkatan dan pembinaan SDM, karena citranya masih belum bagus dari segi kebersihan,” katanya.

Menurutnya, pengetahuan tentang grooming dan greeting harus dikuasai oleh pelaku usaha khususnya di kawasan wisata. Selain itu, penerapan SOP penjualan yang benar juga penting untuk diterapkan.

“SDM kuliner perlu kita bina agar bisa menjaga grooming and greeting, standar SOP penjual kuliner. Begitu juga dengan kafe-kafe yang ada harus memenuhi syaratmulai dari adanya daftar menu serta mencantumkan harga dari menu-menu tersebut untuk pengunjung,” jelas Raski.

Kendati begitu, ia menyebut bahwa anggaran untuk mengadakan pelatihan dan pembinaan SDM terbatas. Oleh sebab itu, pihaknya hanya bisa menggencarkan imbauan kepada pelaku usaha kuliner agar memberi pelayanan yang sesuai standar.

“Pergerakan kita memang terbatas, tapi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan cukupgetol mengeluarkan imbauan kepada pelaku usaha kuliner. Kita selalu mengingatkan, agar mereka selalu menjaga kebersihan, berpakaian rapi serta mengikuti standar penjualan yang ada,” tuturnya.

Sementara itu, untuk kebersihan kawasan wisata, pemerintah Kota Pariaman cukup intens merawatnya dalam beberapa waktu terakhir.

Dalam satutahun terakhir, pemko menggelar gerakan satu jam menyapu yang disingkat GSN dengan menurunkan ASN dan non ASN untuk membersihkan sampah di kawasan wisata setiap sekali sepekan. (*)

Exit mobile version