Dispar Padang Optimis Tingkatkan Kunjungan Wisata

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani


PADANG, HARIANHALUAN.ID– Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui Dinas Pariwisata Kota Padang mencatat jumlah kunjungan wisatawan nusantara terhitung per bulan September 2024 yakni sebanyak 2.694.500 kunjungan.

Sementara kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 131.085 kunjungan.
Adapun Dinas Pariwisata Kota Padang menargetkan sebanyak 3.6 juta kunjungan ke Kota Padang untuk tahun 2024 ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menanggapi target tersebut ia
mengaku optimis mampu mencapai target yang telah ditetapkan tersebut. Terlebih
Dispar Padang sendiri telah mempersiapkan berbagai iven yang akan digelar hingga akhir
tahun nantinya.


“Kita sudah memasuki triwulan tiga tahun ini, sudah banyak iven baik skala nasional maupun internasional. Masih banyak iven yang kita
rencanakaan hingga akhir tahun. Diharapkan dengan agenda itu menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan dan semoga tercapai target hingga akhir tahun,” ujarnya, beberapa hari lalu.

Yudi mengatakan, berdasarkan data kunjungan wisatawan nusantara yang dicatat oleh pihaknya, grafik kunjungan ke Kota Padang meningkat setiap bulannya. Terhitung dari
bulan Juli hingga September jumlah kunjungan terus meningkat dari 251.938 kunjungan
bulan Juli, kemudian 292.746 kunjungan bulan Agustus, lalu 316.363 kunjungan pada September.


“Sebelumnya kunjungan wisatawan lokal mengalami penurunan dikarenakan putusnya akses jalan di Lembah Anai yang disebabkan bencana galodo. Kemudian setelah akses
sudah terbuka, secara perlahan kunjungan wisatawan meningkat setiap bulannya,” ujarnya.


Menurutnya, berkat kolaborasi dan kerja sama antara Pemko Padang dan pihak Telkomsel sehingga angka kunjungan wisatawan yang
didapat lebih valid. Metode ini menjadi cara yang tepat untuk mendapatkan data yang lebih akurat.


“Jika berbicara target tentu kita ingin sebanyak-banyaknya kunjungan yang datang. Semakin tinggi wisatawan berkunjung ke Kota
Padang tentu semakin besar pula pergerakan ekonomi,” ujarnya.

Yudi menambahkan, Pantai Padang masih menjadi destinasi yang paling banyak
dikunjungi. Namun destinasi wisata baru seperti Goa Kelelawar Padayo juga menjadi destinasi favorit, bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana wisata berbeda di Kota Padang.

“Kita juga menambah atraksi yang ada di wilayah kota tua yakni kuda wisata yang bekerja sama dengan komunitas kuda dan pokdarwisnya. Diharapkan ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu, di sana juga tersedia restoran di atas kapal yang telah banyak menarik pengunjung dari daerah lain,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya mengimbau seluruh warga dan pengunjung wisata untuk turutmenjaga kebersihan lingkungan, terutama di kawasan wisata agar daya tarik objek wisata Kota Padang tetap terjaga. Dengan menjaga kebersihan dan meningkatkan kualitas layanan wisata memberikan dampak positif terhadap jumlah kunjungan ke Kota Padang. (*)

Exit mobile version