Teks Foto : Pelatihan bagi Pokdarwis untuk kemajuan pariwisata
PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Sepanjang Januari sampai September 2024 tercatat sudah 106.717 wisatawan mengunjungi Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini melonjak naik dibandingkan tahun 2023 dengan 8 Daya Tarik Wisata berbayar saat lebaran total mencapai 34.152 kunjungan.
Menurut Kepala Dinas Pariwsata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Padang Pariaman Muhammad Fadhly menyampaikan tahun ini tercatat 9 Wisatawan Mancanegara negara seperti Jerman dan Belanda telah mengunjungi objek Wisata di Padang Pariaman.
“106.708 wisatawan domestik mengunjungi Padang Pariaman. Kunjungan terbanyak adalah Wisata Pemandian Rumah Putih pada bulan Februari yang mencapai 11.000 orang,” Fadhly didampingi oleh Kabid Pengembangan Pariwisata Wiwiek Herawati.
Ia menyampaikan dengan kunjungan wisatawan tersebut maka pada tahun 2024 ini diperkirakan PAD sektor Pariwisata akan mencapai Rp. 350.500.000. Jika dibandingkan dengan tahun 2023 di 8 DTW berbayar saat lebaran total PAD Rp. 231.415.310 termasuk pajak rumah makan, hiburan dan hotel.
Ditambahkan Kadis, pada tahun 2024 ini, Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa Langkah persiapan menyambut Idul Fitri 1445 H antara lain melaksanakan rapat dengan Pokdarwis atau kelompok Sadar Wisata terkait penerapan SAPTA PESONA di Daya Tarik Wisata.
Selain itu, ia juga menekankan kepada DTW berbayar agar memberikan tiket kepada wisatawan untuk menciptakan rasa nyaman bagi wisatawan saat berwisata.
Selain itu, disamping menawarkan Daya Tarik Wisata Alam, Budaya dan buatan seperti Wisata Kuliner Tiram, Treking Air Terjun Nyarai, Arung Jeram La Rafting, Puncak Anai, Tirta Alami, Dama Batang Park, Pantai Arga Permai, wisatawan juga dapat menikmati paket wisata di Desa Wisata Nyarai yang merupakan pemenang ADWI 2023.
Ia menyebutkan Desa Wisata Nyarai menawarkan paket wisata seperti memancing, camping dan trekking. Wisatawan disuguhi makanan khas Nyarai yaitu ikan gariang, samba lado hijau dan sirup asam kandih.
“Momen pulang basamo nantinya diharapkan dapat menggenjot jumlah kunjungan dari PAD sektor bidang pariwisata,” Ujar Mantan Kadis Dukcapil Padang Pariaman yang banyak melahirkan Inovasi ini.
Kunjungan untuk wisatawan mancanegara berasal dari Malaysia, Singapore, Australia, Jepang, Amerika, Thailand dan Jerman mengunjungi ekowisata Nyarai serta kegiatan pancing ikan gariang.
Diketahui, Ikan Garing dengan bahasa latin or Tambroides merupakan sejenis ikan air tawar yang masuk dalam suku Cyprinidae dan orang Sumatera Barat sering menyebutnya dengan nama ikan Gariang.
Ikan ini sangat disukai dan digemari oleh masyarakat, namun sulit untuk dibudidayakan karena hidupnya di sungai yang airnya cukup deras dengan suhu relatif 21 – 24 derajat Celcius kebiasaan dari ikan ini berkelompok dan beriring. (*)