PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Ketua Pokdarwis Desa Wisata Nyarai, Ritno Kurniawan bersama masyarakat mengelola kawasan Nyarai, Hutan Gamaran, Kecamatan Lubuk Alung Padang menjadi ekowisata dengan merangkul pembalak liar Hutan Gamaran Pariaman menjadi pemandu wisata.
Hal itu dilakukan oleh Ritno yang juga Direktur L.A Rafting sejak tahun 2013, setelah ia menamatkan kuliah di Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 2012 lalu.
Saat itu Ritno melihat Hutan Gamaran digunduli oleh pembalak liar, tak kurang 15-20 balok kayu dibawa dari dalam hutan setiap hari. Sehingga ia berniat merubah prilaku tersebut.
Ia kemudian merintis dan berusaha merubah prilaku masyarakat sekitar, dari penebang kayu menjadi pemandu wisata. Dengan metode pemberdayaan serta mendekati tokoh adat di Hutan Gamaran. Seiring berjalannya waktu, Ritno berhasil meyakinkan warga yang dulu menolaknya dalam mengelola kawasan ekowisata Nyarai Hutan Gamaran, untuk ikut berperan dalam pengelolaan.
Dengan bantuan dan bimbingan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Padang Pariaman Ritno berhasil menyakinkan warga sekitar mengelola daerah tersebut sebagai tempat tujuan wisata yang banyak diminati.
Dinas terkait juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat dalam pengelolaan daerah tersebut menjadi objek wisata yang menarik, dan bisa mendatangkan penghasilan kepada warga.