Kemudian, Ritno mendirikan usaha Arung Jeram yang diberi nama L.A Rafting yang memanfaatkan aliran Sungai Batang Anai dari Kayu Tanam sampai ke Lubuk Alung untuk aktivitas wisata ini. Paket wisata yang ia tawarkan adalah, petualangan arung jeram dan outbound.
Dalam menjalankan L.A Rafting, Ritno memberdayakan warga sekitar, melatih mereka menjadi pemandu wisata arung jeram, penyedia jasa makanan, tim rescue hingga penyedia jasa transportasi.
“Hingga saat ini telah bergabung 38 orang tenaga kerja harian dalam L.A Rafting Team, 30 KK penyedia jasa makanan, 10 orang penyedia jasa transportasi dan juga dua KK penyedia snack untuk tamu,” ujar Ritno.
Pria kelahiran 90 an tersebut juga menjaga kelestarian sungai, dengan mangadakan aksi bersih sungai bersama tim LA Rafting.
Tak sampai di sana saja, ia juga mengajak pengunjung untuk cinta terhadap lingkungan dengan tidak membuang sampah ke sungai, menanam pohon di pinggiran sungai dan melakukan aksi bersih sungai dari sampah.
“Dalam hal ini, kita menyediakan tiga paket wisata, yakni jarak pendek 4,8 KM, menengah 8 KM, dan khusus kalau musim penghujan panjang 14 KM,”katanya.
Saat ini Ritno memimpin 170 pemandu, 80 persennya adalah mantan pembalak liar. Pemandu wisata tersebut selain ditempatkan di wisata arum jeram juga di berapa lokasi lainnya yang ada di kawasan wisata tersebut.