Menurutnya, Sumbar memiliki destinasi yang tak kalah dari Bali sebagai daerah ikonik kunjungan wisatawan di Indonesia. Pemberitaan positif sangat mendukung dunia pariwasata Sumbar, karena pemberitaan positif tentang destinasi wisata Sumbar akan mendatangkan keinginan turis untuk berkunjung ke daerah ini.
Sementara itu, Novrianto mengatakan, masyarakat sebagai khalayak dan objek pembangunan memerlukan komunikasi secara luas, menyeluruh dan langsung.
“Oleh karena itu, diperlukan media untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan atau komunikasi pembangunan,” katanya.
Menurutnya, media juga banyak digunakan dalam berbagai aspek, salah satunya dalam hal pembangunan, tentunya yang berkaitan dengan program unggulan pemerintah, seperti di Sumbar, salah satu program unggulan adalah wisata.
Dengan demikian media sebagai alat saluran komunikasi tentunya memiliki fungsinya sendiri, untuk membantu peningkatan kunjungan wisata ke daerah ini. (*)