PADANG, HARIANHALUAN.ID – Memperkuat sinergitas dan kolaborasi dalam upaya mengoptimalkan potensi sektor pariwisata Sumatra Barat hingga ke pelosok Ranah Minang, jajaran Harian Haluan menggelar silaturahmi dan audiensi bersama Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat Luhur Budianda dan jajaran Rabu (30/10) lalu.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam tersebut,Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sumbar, Luhur Budianda, yang didampingi langsung Kabid Pemasaran, Fajri Hidayat, mengapresiasi komitmen Harian Haluan sebagai satu-satunya media cetak dan online lokal yang senantiasa setia mengawal setiap gerak langkah pemerintah daerah dalam upaya memaksimalkan potensi sektor wisata di Ranah Minang.
“Konsistensi Harian Haluan yang telah menerbitkan edisi khusus pariwisata secara rutin sejak dua tahun terakhir, adalah salah satu faktor yang sangat menunjang kebangkitan pariwisata Sumbar. Kami berharap kolaborasi antar unsur Pentahelix pariwisata ini terus berlanjut,” ujar Luhur Budianda.
Menurut Luhur Budianda, upaya pengoptimalan sektor pariwisata Sumbar, menghadapi tantangan yang begitu luar biasa. Mulai dari keterbatasan kewenangan, dukungan anggaran, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, hingga komitmen bersama para kepala daerah di 19 Kabupaten/Kota dalam memaksimalkan potensi pariwisata di daerah masing-masing.
Untuk menjawab seluruh tantangan yang begitu kompleks ini, kolaborasi antar unsur pentahelix pariwisata yang terdiri dari kalangan akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah dan media massa mutlak diperlukan. Apalagi, sektor pariwisata telah menjadi salah satu tulang punggung perekonomian utama masyarakat Sumbar.
Sebagai gambaran, Luhur Budianda menyampaikan, salah satu Program Unggulan (Progul) pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi-Audy, adalah penciptaan satu destinasi wisata berkelas dunia dan 19 Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) di seluruh Kabupaten Kota.
Karena upaya ini ternyata terkendala dari segi kewenangan, maka akhirnya Dinas Pariwisata Sumbar harus melakukan penyesuaian. Yaitu mengupayakan agar Sumatra Barat memiliki destinasi wisata yang berkualitas, berkelanjutan dengan merata di seluruh Kabupaten Kota. “Sebab jika suatu destinasi wisata telah berkualitas dan Sustainable, maka otomatis dengan sendirinya dia akan menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Ini yang sampai saat ini terus kita kerjakan,” jelasnya.
Begitupun dalam upaya mewujudkan terciptanya 19 destinasi wisata unggulan di seluruh Kabupaten Kota. Rencana ini menghadapi tantangan yang begitu luar biasa dari sisi ketersediaan anggaran keuangan daerah. “Saat ini anggaran kita jauh turunnya, jika tahun lalu berkurangnya sekitar 40 persen, maka di tahun depan kurangnya akan lebih banyak, sebab APBD Sumbar saat ini mengalami defisit sebesar 1,2 triliun,” katanya.
Menurut Luhur Budianda, dampak defisit anggaran ini, sedikit banyaknya pasti akan berdampak terhadap kuantitas penyelenggaraan program-program pengembangan pariwisata daerah seperti Bimbingan Teknis (Bimtek), fasilitasi sertifikasi pelaku usaha dan lain sebagainya. “Sementara kita diminta untuk menciptakan SDM yang berdaya saing. Pelaku usaha wisata yang punya sertifikasi kompetensi. Makanya pemerintah sangat memerlukan kerjasama, Pentahelix atau Hexahelix pariwisata dengan rumus ABCGM, yaitu Akademisi, Bussiness, Community, Government dan Media,” ucapnya.
Menyikapi tantangan pengembangan dan pengoptimalan sektor pariwisata Sumbar yang begitu luar biasa ini, Wakil Pimpinan Redaksi (Wapimred) Harian Haluan Isra Hermanto menyatakan kesiapan Harian Haluan untuk mendukung penuh program pemerintah daerah di bidang kepariwisataan. “Baik dalam upaya promosi, branding hingga senantiasa mengawal kebijakan pemerintah daerah dalam bidang kepariwisataan. Komitmen ini telah ditunjukkan Harian Haluan secara nyata sejak dua tahun terakhir,” ucapnya.
Selama dua tahun terakhir, Harian Haluan telah konsisten menerbitkan edisi khusus pariwisata setiap hari minggu di platform cetak dan online. Hal ini sejalan dengan visi Harian Haluan mencerdaskan masyarakat serta mengawal derap laju pembangunan Sumatra Barat.
“Apalagi sektor pariwisata adalah tulang punggung ekonomi masyarakat dan daerah. Sebagai pilar kelima demokrasi, Harian Haluan jelas telah ikut ambil bagian. Ke depannya kami sangat berharap Pemprov Sumbar juga ikut memberikan kontribusi nyata bagi Harian Haluan,” tambah Redaktur Senior Harian Haluan, Atviarni.
Hal senada disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Iklan Harian Haluan Andri Yusran. Dalam upaya mendukung optimalisasi potensi pariwisata Sumbar, sejak beberapa tahun terakhir, Harian Haluan telah berhasil melatih dan mencetak ratusan orang jurnalis Nagari.
Ratusan orang Jurnalis Nagari Haluan yang tersebar di hampir seluruh Kabupaten Kota se Sumatra Barat, kini telah menjadi garda terdepan promosi potensi wisata Nagari kepada masyarakat yang ada di Ranah maupun Rantau.
“Mereka telah aktif menyebarluaskan informasi promosi positif terkait potensi wisata dan program pembangunan yang berjalan di Nagari. Sejak awal, Harian Haluan sangat menyadari pentingnya semangat kolaborasi antar Pentahelix wisata. Kini sudah saatnya bagi pemerintah daerah untuk memberikan dukungan penuh bagi Harian Haluan dalam melancarkan program-program yang telah berjalan selama ini,” pungkasnya. (*)