Teks foto : Jembatan Limpapeh yang menghubungkan TMSBK dengan benteng Ford De Kock. Gatot
BUKITTINGHI, HARIANHALUAN.ID -- Pjs Wali Kota Bukittinggi Hani Syopiar Rustam menyampaikan, objek wisata TMSBK dan TPLJ menjadi penghasil PAD utama di Kota Bukittinggi.
Ia melihat potensi objek wisata berbayar itu masih ada peluang yang bisa dilakukan untuk menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Bukittinggi.
"Kita melihat memang ada beberapa upaya yang masih bisa dilakukan untuk menarik minat wisatawan. Promosi harus ditingkatkan dengan melibatkan banyak pihak terkait," ujar Hani kepada Haluan, Jumat (8/11).
Disamping itu ulasnya, pemeliharaan dan penataan objek wisata juga perlu ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan dan keamanan pengunjung saat berada di lokasi wisata.
Menurutnya, Kota Bukittinggi harus tetap menjadi daerah wisata terbaik di Sumbar. Wisatawan yang datang ke Bukittinggi harus dapat terlayani dengan baik.
"Kuncinya bagaimana kita bisa memberikan pelayan yang baik. Jika pelayanan baik maka akan berdampak positif terhadap tingkat kunjungan, dan membawa efek positif pada peningkatan ekonomi masyarakat di Kota Bukittinggi," kata Hani Syopiar Rustam. (*)