Panen Hasil Belajar, Ratusan Inovasi Pembelajaran CGP Angkatan 11 Bukittinggi Dipamerkan

Perwakilan Balai Guru Penggerak Sumbar bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi dan Kacabdin wilayah I ketika membuka kegiatan lokakarya 7 panen hasil belajar program pendidikan guru penggerak Sumbar, di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Minggu (9/12). Ist

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Ratusan Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 11 Kota Bukittinggi menggelar lokakarya 7 panen hasil belajar program pendidikan guru penggerak Provinsi Sumatera Barat, di Auditorium Perpustakaan Bung Hatta, Minggu (9/12). Kegiatan yang menghadirkan ratusan inovasi pembelajaran ini, dibuka Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi dan Kacabdin wilayah I.

Penanggung Jawab Program Guru Penggerak Kota Bukittinggi Masri mengatakan, kegiatan panen hasil belajar CGP Angkatan 11 ini merupakan puncak dari program guru penggerak yang telah diikuti selama enam bulan lalu, baik secara daring dan luring. Dalam acara ini katanya, CGP memamerkan dan membagikan program dan aksi nyata yang telah dilakukan selama mengikuti program CGP.

“Kegiatan kali ini diikuti sebanyak 198 CGP Kota Bukittinggi jenjang TK, SD, SMP, SMA/SMK/SLB,” ungkap Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan dan Peningkatan Mutu Pendidikan (PKPMP) Disdikbud Kota Bukittinggi tersebut.

Dikatakan Masri, melalui pembekalan pada program guru penggerak yang diikuti selama ini, diharapkan CGP mampu merancang pembelajaran yang berpusat kepada siswa. Masing-masing guru penggerak yang berjumlah lebih kurang 311 orang mulai angkatan 6 sampai angkatan 11, nantinya juga diharapkan mampu melahirkan inovasi-inovasi untuk memajukan pendidikan dan menunjang Innovative Government Award (IGA)  tahun mendatang.

Sementara itu, Koordinator Pengajar Praktik Dasril mengapresiasi pelaksanaan lokakarya 7 panen hasil belajar program pendidikan guru penggerak Provinsi Sumatera Barat. Menurutnya, selain diikuti ratusan CGP, antusias pengunjung pada kegiatan ini juga sangat tinggi.

“Istimewanya, kegiatan ini juga dihadiri para fasilitator dari berbagai daerah yang selama ini hanya berjumpa secara daring dengan CGP,” katanya.

Setelah kegiatan panen hasil belajar ini lanjut Dasril, selanjutnya para CGP akan mencontohkan dan mengimbaskan ilmu-ilmu yang telah didapat selama mengikuti program guru penggerak, terutama di sekolah masing-masing.

“Diharapkan CGP ini kedepan menjadi agen perubahan untuk mempercepat transformasi pendidikan, khususnya di Kota Bukittinggi,” ungkap Dasril. (*)

Exit mobile version