BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Irsyad Bukittinggi menggandeng lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Markaz Mehira, Jakarta, untuk memberikan bimbingan bagi santri yang akan kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir.
Saat ini, santri kelas 12 madrasah aliyah atau setingkat SMA tengah mengikuti seleksi untuk mengikuti bimbingan belajar studi ke Al-Azhar Mesir.
Ketua Umum Yayasan Al-Irsyad, Prof. Dr. Ismail Novel, M. Ag, Kamis (19/12/2024) mengatakan, agar lulusan Pondok Pesantren Al-Irsyad bisa melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Mesir, maka perlu dilakukan bimbingan belajar untuk bisa mengikuti testing nantinya.
“Untuk bisa kuliah di Universitas Al-Azhar harus mengikuti testing masuk yang diadakan Kementerian Agama. Untuk bisa lolos, maka santri Madrasah Aliyah Al-Irsyad diberikan bimbingan belajar terlebih dahulu,” ujarnya.
Dijelaskan Ismail Novel, bimbingan belajar tersebut ditangani langsung oleh lembaga yang profesional dan punya pengalaman dalam membimbing mereka yang ingin kuliah ke Al-Azhar Mesir. “Pondok Pesantren Al-Irsyad menggandeng Markaz Mehira Jakarta untuk bimbingan belajar ke Al-Azhar Mesir,” katanya.
Sebelumnya para santri mengikuti bimbingan belajar, pihak Pondok Pesantren Al-Irsyad melakukan seleksi bagi santri kelas 12 madrasah aliyah. Seleksi tersebut untuk mengetahui kemampuan dan komitmen para santri mengikuti bimbingan belajar.
Kepala Madrasah Aliyah Al-Irsyad, Ustad Ahmad Zaki mengatakan, proses seleksi bagi para santri kelas terakhir tengah dilakukan saat ini. “Para santri yang berniat ingin kuliah ke Al-Azhar Mesir mengikuti proses seleksi untuk bisa ikut bimbingan belajar,” katanya.
Proses seleksi yang langsung ditangani tim Markaz Mehira, yakni memberikan serangkaian tes kepada santri. Tujuannya untuk mengetahui bakat, minat dan kemampuan para santri.