Teks foto : Wakil Bupati Risnawanto memotong kue HUT PGRI ke 79. Osniwati
PASBAR, HARIANHALUAN.ID — Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 79 tingkat Kabupaten Pasaman Barat diperingati di SMA Negeri 1 Pasaman, Rabu (18/12). Upacara HUT PGRI itu langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Risnawanto. Ia menegaskan bahwa tanpa guru manusia tidak akan jadi apa apa.
“Begitu pentingnya peran guru di tengah- tengah kehidupan kita. Kita tanpa guru tidak akan jadi apa-apa,”kata Risnawanto.
Kegiatan HUT PGRI tersebut dihadiri oleh Forkopimda, OPD dan para guru. Atas nama Pemerintah Daerah Ia mengucapkan rasa bangga dan cinta terhadap seluruh anggota PGRI, khususnya di wilayah Pasaman Barat.
HUT PGRI dengan mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memaknai tema tersebut dalam kaitannya dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Mutu pendidikan tidak terlepas dari peran guru. Tema ini memotivasi kita untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi mewujudkan Indonesia Emas. Tanpa peran guru, cita-cita besar ini rasanya mustahil terealisasi,”ujarnya.
Sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap guru, Wakil Bupati memaparkan program dan komitmen pemerintah daerah, termasuk pengangkatan 1.700 guru honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Serta mengalokasikan 20 persen anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan di Pasaman Barat.
Selain itu Ia menegaskan bahwa tanpa kehadiran seorang guru, tidak banyak yang bisa dicapai, baik sebagai individu maupun sebagai bangsa.
“Guru adalah sosok yang tetap menjadi guru sepanjang masa. Tanpa peran guru, mustahil kita bisa mencapai keberhasilan yang kita nikmati hari ini. Rasa hormat dan bangga kami terhadap guru tidak pernah pudar,” ujar Wakil Bupati.
Dalam pidatonya, Wakil Bupati juga mengingatkan pentingnya berpedoman pada tiga semboyan utama Ki Hajar Dewantara “ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani, sebagai dasar pengabdian para guru.
“Semangat dan dedikasi bapak-ibu guru sangat menentukan kemajuan pendidikan, khususnya di Pasaman Barat. Saya berharap momentum HUT PGRI ke-79 ini menjadi pijakan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, sekaligus mempersiapkan perayaan HUT PGRI ke-80 agar lebih meriah dan bermakna,” pungkasnya.(*)