GARUT, HARIANHALUAN.ID – Mengetahui pengelolaan badan usaha di lingkungan pondok pesantren sebagai upaya untuk kemandirian, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Irsyad Bukittinggi berkunjung ke Pondok Pesantren Darul Arqam (PPDA) Garut, Jawa Barat, Kamis (9/1/2025).
Rombongan Pondok Pesantren Al-Irsyad yang dipimpin Ketua Yayasan Al-Irsyad Irwan Natsir terdiri dari Kepala Madrasah Tsanawiyah Beti Erniza, Kepala Madrasah Aliyah Ahmad Zaki, Kepala Raudhatul Atfhal Netti P, Kepala Pembina Asrama Yogi Frinando, Pengurus Yayasan Al-Irsyad, Nelpon Sasmal dan staf lainnya diterima Mudir PPDA Kiyai Ahmad Syauqi.
Dalam pertemuan silaturahmi antar kedua pondok pesantren tersebut banyak membahas mengenai badan usaha di lingkungan pesantren yang dapat menunjang kemandirian pesantren.
Menurut Irwan Natsir, pihak Pondok Pesantren Al-Irsyad memilih untuk mengunjungi Pondok Pesantren Darul Arqam Garut, karena pesantren termasuk pesantren yang memiliki reputasi terbaik di kalangan pesantren di organisasi Muhammadiyah di Jawa Barat.
“Pondok Pesantren Darul Arqam Garut memiliki kredibilitas dan prestasi pendidikan yang sangat bagus, sehingga kami memilih untuk mengunjunginya,” ujar Irwan Natsir.
Kedatangan rombongan Pondok Pesantren Al-Irsyad selain bersilaturahmi juga ingin mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam pengelolaan badan usaha, serta juga pengelolaan pendidikan.
“Kami ingin mendapatkan pengetahuan dan menambah wawasan dalam tata kelola pesantren terutama terkait dengan badan usaha dan proses belajar mengajar,” kata Irwan Natsir.
Badan Usaha
Dalam pertemuan dengan suasana kekeluargaan, Mudir PPDA Garut Kiyai Ahmad Syauqi menjelaskan, pihaknya sampai saat ini memiliki berbagai jenis usaha yang dikelola secara langsung. Mulai dari usaha klinik, usaha katering, laundry, konveksi dan usaha lainnya.