Kemudian di kategori 500 Hadis non Sanad terdapat enam santri yang berhasil menjadi juara. Santri-santri tersebut, di antaranya Rayhan Hafizul dan Dedek Rahmah yang berhasil menyabet terbaik 1, Dwi Ananda Putri meraih terbaik 2, Zahara Chairani berhasil meraih terbaik 3 dan Andre Alif Aulia yang berhasil meraih harapan 1.
“Kemudian di kategori Tartil Menengah santri atas nama Habibul Najib berhasil memperoleh harapan 3. Kemudian di kategori 100 Hadis non Sanad, santri atas nama Chairunnisa berhasil mendapatkan harapan 3,” katanya lagi.
Sementara di kategori Khutbah, kata Candra terdapat dua santri yang berhasil menempati posisi terbaik 1 dan 3 atas nama Irsyad Firza dan Zizan Zozila. Kemudian di kategori Menulis Makalah Ilmiyah Al-Qur’an (M2IQ) santi atas nama Arief Abdullah berhasil meraih terbaik 2.
“Lalu, di kategori Fahmi Qur’an santri yang bernama Nabil Ghaisan, Egi dan Arif meraih terbaik 3. Di kategori Kitab Standar, Ibrahim Masykur berhasil meraih terbaik 1. Suci Ramadhani meraih harapan 3 di kategori Tartil Umum dan terakhir, Febri Idham Rafli berhasil menjadi terbaik 1 di kategori Musabaqah Syarhil Quran (MSQ),” katanya.
Dalam MTQN ke-40 tingkat Kabupaten Agam yang diselenggarakan di Palupuh tanggal 26-30 Mei 2022 Kecamatan Baso, berhasil keluar sebagai juara umum yang mengumpulkan 83 poin dengan perolehan 11 piala juara 1 , tujuh piala juara 2 dan tujuh piala juara 3. (*)