BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Irsyad Bukittinggi membiayai kegiatan Bimbingan Belajar (Bimbel) Studi Timur Tengah bagi santri kelas 12 Madrasah Aliyah (MA).
Langkah tersebut agar lulusan Ponpes Al-Irsyad bisa kuliah di perguruan tinggi di timur tengah terutama di Universitas Al-Azhar Mesir.
Kepastian pembiayaan bimbel studi timur tengah tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan wali santri, Minggu (12/1/2025) di Pondok Pesantren Al-Irsyad Bukittinggi.
Ketua Yayasan Al-Irsyad, Irwan Natsir menjelaskan, pihak Ponpes Al-Irsyad melakukan kerja sama dengan lembaga bimbel timur tengah, yakni Markaz Mehira Jakarta. “Insyaallah mulai pertengahan Januari sampai Mei 2025 diadakan bimbel studi timur tengah untuk santri kelas 12 madrasah aliyah,” ujarnya.
Kegiatan bimbel yang dilakukan dengan pertemuan intens dalam beberapa bulan ke depan, dengan target santri yang mengikuti bimbel studi timur tengah untuk bisa mengikuti tes masuk kuliah di Universitas Al-Azhar Mesir dan perguruan tinggi lainnya.
“Kegiatan bimbel yang bekerja sama dengan Lembaga Markaz Mehira Jakarta, biaya bimbel ditanggung oleh Yayasan Al-Irsyad,” kata Irwan Natsir.
Wali Santri
Sebelum dimulai bimbel studi timur tengah, Minggu (12/1/2025) diadakan pertemuan dengan para wali santri kelas 12 madrasah aliyah yang telah lolos seleksi dan menyatakan minat untuk mengikuti bimbel studi timur tengah.
Pertemuan yang dipimpin Kepala Madrasah Aliyah Ustad Ahmad Zaki dan pengurus Yayasan Al-Irsyad Beti Erniza, serta Nefion Sasmal, untuk membuat komitmen dengan para santri dan wali santri dalam mengikuti bimbel studi timur tengah.
Menurut Ustad Ahmad Zaki, pertemuan dengan wali santri dan santri yang ikut bimbel tujuannya selain menyampaikan kegiatan bimbel studi timur tengah, juga meminta komitmen dan kesepakatan untuk mengikuti bimbel sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Kegiatan bimbel studi timur tengah yang diadakan bekerja sama dengan Lembaga Markaz Mehira dibiayai oleh Yayasan Al-Irsyad. Untuk itu, perlu dibangun komitmen para santri dan wali santri untuk mengikuti bimbel tersebut sesuai yang ditetapkan,” ucap Ustad Ahmad Zaki.
Para santri yang mengikuti bimbel tersebut akan mendapatkan bimbingan materi dari instruktur Lembaga Markaz Mehira Jakarta. Kemudian para santri yang mengikuti bimbel sampai pada pelaksanaan testing masuk perguruan tinggi timur tengah, seperti Universitas Al-Azhar Mesir dan perguruan tinggi lainnya yang diadakan Kementerian Agama RI dan lembaga lainnya.
Dengan diadakannya bimbel studi timur tengah diharapkan lulusan Pondok Pesantren Al-Irsyad Bukittinggi melanjutkan kuliah ke Universitas Al-Azhar Mesir atau perguruan tinggi lainnya di timur tengah. (*)