“Kita tentu berharap program ini dapat segera berjalan dalam rangka mendukung gizi siswa,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Adrianto mengatakan juga masih menunggu petunjuk teknis tentang pelaksanaan makan bergizi gratis di daerah itu.
“Program makan bergizi gratis di Pasaman Barat belum dimulai karena kita masih menunggu arahan dari Badan Gizi Nasional,” katanya.
Dia mengatakan terkait data sekolah dan jumlah siswa yang ada telah didata dan diserahkan beberapa bulan yang lalu.
“Kita telah melakukan pendataan siswa yang diharapkan memperoleh program makan bergizi gratis ini. Besar harapan kita program ini berjalan secepatnya di Pasaman Barat,” katanya.
Menurutnya data sementara yang diserahkan adalah 72 unit SMP, 286 Sekolah Dasar dan puluhan sekolah pendidikan anak usia dini.