Bangun Asrama Secara Swadaya, Kakanwil Kemenag Sumbar Apresiasi MAN 2 Bukittinggi

Teks Foto : Kakanwil Kemenag Provinsi Sumbar H. Mahyudin ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri MAN 2 Bukittinggi, pekan lalu.Ist

BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Kakanwil Kemenag Sumbar H. Mahyudin mengapresiasi MAN 2 Bukittinggi yang telah menyukseskan pendidikan madrasah, salah satunya melalui pembangunan swadaya asrama putri MAN tersebut.

“Berkat kerjasama yang solid pihak madrasah dan komite mampu menggalang dana secara swadaya dalam mewujudkan pembangunan sebesar ini. Melihat rancangan bangunannya semoga cepat selesai, mari kita saling mendukung seperti mengirimkan proposal pembangunan tersebut kepada berbagai pihak yang ingin menjadi donatur. Sukses selalu untuk MAN 2 Bukittinggi, keberadaan asrama merupakan salah satu sarana yang dapat menyukseskan pendidikan madrasah,” kata Mahyudin ketika melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri Man 2 Bukittinggi pekan lalu.

Pada kesempatan itu, H. Mahyudin juga melakukan pembinaan ASN lingkungan MAN 2 Bukittinggi. Kegiatan ini turut dihadiri Kakankemenag kota Bukittinggi, Kasubag TU, Kasi Penmad, Kepala madrasah negeri se- kota Bukittinggi, kepala KUA se kota Bukittinggi dan Lurah Puhun Tembok. Pada kesempatan ini, H. Mahyudin juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan asrama putri MAN 2 Bukittinggi.

H. Mahyudin menekankan bahwa ASN Kementerian Agama harus turut andil dalam menyukseskan Asta Cita (Delapan Cita) yang telah ditetapkan Presiden Prabowo. Asta Cita katanya, dijadikan sebagai panduan pembangunan ke depan.

“Ada empat cita yang relevan dengan visi dan misi Kementerian Agama, yaitu tentang kemandirian bangsa, pendidikan, reformasi birokrasi serta kerukunan dan pelestarian lingkungan.,” ungkapnya.

Guru madrasah lanjut Mahyudin, harus mampu menginternalisasikan nilai-nilai agama kepada siswa. Hal ini sebagai wujud menyukseskan program Kemeng untuk mendekatkan agama dengan masyarakat. Mengajarkan nilai toleransi sejak dini sehingga pentingnya internalisasi nilai toleransi dalam pembelajaran.

“Mulai tahun ini Kementerian Agama mempercepat PPG dalam jabatan. Kita juga ikut andil dalam menyukseskan salah satu program prioritas Presiden Prabowo adalah makan bergizi gratis (MBG) bagi anak sekolah untuk mencegah Stunting dan menciptakan generasi yang berkualitas,” jelasnya.(*)

Exit mobile version