PADANGPANJANG, HARIANHALUAN.ID – Korp Mubaligh Muhammadiyah (KMM) cabang Nanggalo Kota Padang melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Minggu (26/1/2025).
Adapun tujuan dari kunjungan tersebut selain untuk memperkuat hubungan silaturahmi. KMM Cabang Nanggalo Kota Padang juga ingin menyaksikan langsung perkembangan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang yang telah berdiri sejak tahun 1928 itu.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh pimpinan sekaligus para santri menampilkan atraksi tapak suci sebagai tanda kuatnya hubungan dalam perserikatan.
Ketua Rombongan KMM cabang Nanggalo Kota Padang, Muliardi mengatakan, ia beserta rombongan mengapresiasi sambutan dari Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang.
“Kami sangat senang dan terharu atas sambutan yang diberikan, kami ucapkan terima kasih karena menyambut kedatangan dengan baik,” ujarnya.
Dalam kunjungannya itu, Muliardi menyoroti tentang perkembangan Unit Usaha Kreatif (UEK) Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah dalam bidang pendidikan. Sehingga pengalaman dan ilmu yang diterima selama kunjungan dapat diterapkan di Nanggalo, Kota Padang.
“Belajar dari kemajuan salah satu perserikatan Muhammadiyah, supaya bisa kita terapkan pula pada amal usaha Muhammadiyah yang ada di Nanggalo. Karena kita juga punya sekolah,” ujarnya.
Menurutnya, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah patut menjadi contoh yang baik. Terlebih pada tahun 2024 lalu ponpes itu dinobatkan sebagai sekolah dengan prestasi terbanyak.
“Prestasi yang telah diraih itu tingkat nasional, ini menjadi bukti bahwa begitu pesatnya perkembangan Kauman Muhammadiyah. Tentu melalui kunjungan ini menjadi semangat bagi kita untuk mengembangkan amal usaha. Sebab, sudah menjadi kewajiban bagi kita dalam memajukan perserikatan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Bidang Humas, Surya Bunawan mengatakan, kedatangan KMM cabang Nanggalo menjadi momentum terjalinnya sinergitas. Sehingga kedepannya dapat memperluas dan meningkatkan kualitas dakwah dalam pengembangan umat.
“Kehadiran KMM Nanggalo ke sini bisa melihat bahwa ada amal usaha Muhammadiyah yang bisa dibanggakan oleh perserikatan baik dari sisi mutu pendidikan dan prestasi tingkat nasional maupun internasional. Sebab, pondok pesantren ini adalah milik perserikatan,” ujarnya. (*)