PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Di era sekarang, menjadi remaja yang konsisten dalam suatu bidang memang menjadi tantangan tersendiri. Tantangan tersebut akan berhasil dilalui apabila kemauan dalam diri sudah tertanam dan tidak hanya bertumpu dalam zona nyaman. Jadi remaja zaman sekarang, memang harus memiliki suatu kemampuan untuk meningkatkan value agar berguna di masa depan.
Begitulah Muhammad Farel memaknai kehidupan yang saat ini ia jalani. Meskipun masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), dirinya percaya bahwa, sesuatu yang besar dulunya adalah hal kecil yang bahkan tidak terlihat oleh siapapun.
Ia seorang remaja kelahiran Pariaman, lahir pada 15 November 2006. Saat ini, dirinya tengah menempuh pendidikan di SMAN 4 Pariaman. Sejak kecil, ia memiliki minat besar dalam berbagai cabang olahraga, seperti sepak bola, voli, dan bulu tangkis. Namun, baginya sepak bola selalu menjadi olahraga yang paling dekat dan lekat di hatinya.
“Kecintaan saya terhadap sepak bola berawal sejak SD, di mana saya sering bermain dan bahkan berhasil menjuarai turnamen tingkat kota. Inspirasi saya datang dari idola saya, Cristiano Ronaldo, yang semangat juangnya selalu saya jadikan panutan. Kegemaran ini terus berlanjut hingga SMP, di mana saya aktif mengikuti berbagai pertandingan,” kata Farel.
Saat memasuki SMA, dirinya semakin berkembang dan beberapa kali menjuarai kompetisi sepak bola dengan mewakili desanya. Setiap kali ia berada di lapangan, ia merasa seperti tengah mewujudkan mimpi menjadi seperti idolanya. Dengan memiliki perasaan tersebut, ia juga bertekad untuk terus tumbuh dan menjadi lebih dari yang ia rasakan saat ini.
Selain di bidang olahraga, ia juga dikenal sebagai pribadi yang mandiri, pantang menyerah, dan selalu ingin mencoba hal baru. Hal ini mendorongnya untuk berani tampil di berbagai kesempatan, seperti melakukan presentasi di sekolah dan menjadi MC dalam berbagai acara. Tantangan semacam ini selalu ia sambut dengan antusias, karena baginya, setiap pengalaman baru adalah kesempatan untuk berkembang.
Selain membidangi dunia olahraga, dirinya juga salah satu remaja kebanggaan Kota Pariaman. Tahun 2024 lalu, dirinya berhasil menjadi bagian dari ajang bergengsi di kota tersebut, yaitu Cik Uniang dan Cik Ajo (CUCA). Baginya, keberhasilannya menjadi salah satu bagian dari CUCA adalah sesuatu yang sangat berarti dan membanggakan.
“Motivasi terbesar saya adalah orang tua. Mereka selalu berada di garis depan, memberikan dukungan dan semangat dalam setiap langkah yang saya ambil. Keberhasilan saya masuk dalam ajang Cik Uniang Cik Ajo Kota Pariaman menjadi pencapaian yang sangat berarti. Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang bagaimana saya menantang diri sendiri untuk terus maju dan membanggakan kedua orang tua saya,” ujarnya.
Dalam setiap pencapaian dan gebrakan positif dalam hidupnya, ia selalu berpegang pada sebuah kutipan yang menginspirasinya, “Sukses bukanlah kunci dari kebahagiaan, namun sebaliknya, kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, kamu akan sukses”.
“Bagi saya, melakukan sesuatu yang saya sukai adalah jalan menuju kesuksesan. Oleh karena itu, saya akan terus berusaha, berjuang, dan berkembang untuk mencapai impian saya,” tutur Farel. (*)