Biasanya, kata Roni, pelajar yang membolos berada di tingkat sekolah menengah, SMP dan SMA.
Adapun penertiban kali ini, Satpol PP berhasil menjaring sejumlah pelajar yang ditemui nongkrong di warung.
Pelajar tersebut langsung diamankan ke Dinas Satpol PP dan Damkar untuk diberikan tindakan preventif agar mereka tidak mengulangi perbuatan yang sama.
“Dari kegiatan razia hari ini, kita menjaring beberapa orang pelajar yang membolos ke warung. Anak-anak ini, kita bawa ke kantor sebagai tindakan preventif dan diberi pengarahan agar tidak mengulang perbuatan yang sama,” kata dia.
Roni juga menjelaskan, setelah penjaringan pelajar membolos pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah terkait. Melalui upaya tersebut, ia berharap jumlah pelajar yang membolos dapat diminimalisir.
“Sebab, bolos sekolah ini sudah menjadi penyakit masyarakat yang sulit dihilangkan. Butuh upaya yang berkelanjutan untuk meminimalisir kasus pelajar membolos di jam sekolah ini,” kata dia.