KOTA SOLOK, HARIANHALUAN.ID -Pengaruh media sosial pada kalangan generasi muda belakangan kian menggila. Kondisi ini dikhawatirkan akan berdampak buruk pada perkembangan mental generasi muda itu sendiri.
“Apalagi belum semuanya anak bisa menyaring informasi dan konten yang ada di media sosial tersebut, sesuai dengan kebutuhan usianya,” kata Ketua DPRD Kota Solok, Fauzi Rusli, SE, MM, saat didaulat menjadi pembina upacara di halaman SMKN 1 Kota Solok, Senin (10/2/2025).
Kata Fauzi, pengaruh media sosial sudah menjadi “candu” yang menyebabkan ketergantungan. Kondisi ini tak hanya berdampak pada generasi muda usia sekolah, namun juga pada orang dewasa.
“Jika tak pandai-pandai menyaring, tentu akan berdampak negatif. Semisal, menurunnya produktivitas dalam belajar maupun bekerja,” ujarnya.
Ia mencotohkan, pada banyak negara maju, penggunaan media sosial jauh lebih sedikit dibandingkan dengan di negara Indonesia. Mereka lebih disibukkan dengan interaksi sosial di dunia nyata ketimbang dunia maya.
“Kadang kita rindu dengan kehidupan masa lampau yang hangat tanpa disibukkan dengan gadget. Hari ini semua orang nyaris disibukkan dengan berbagai konten media sosial. Semuanya dibikin konten, bahkan ruang privasi sekalipun,” katanya.
Atas alasan itu, Fauzi Rusli yang merupakan salah satu alumni SMKN 1 Solok mengajak para pelajar untuk lebih bisa membaur dan memahami lingkungan.
“Saat ini yang menjadi lawan paling berat bagi generasi muda yaitu teknologi, padahal teknologi itu semestinya harus dimanfaatkan secara positif. Kami berharap jangan sampai kita terpaku dengan handphone,” ucapnya.
Ia menekankan, untuk menuju indonesia emas dibutuhkan keahlian bagi generasi muda yang mau tak mau sudah masuk kedalam era teknologi digital. SMK Negeri 1 diharapkan mampu menghadapi era digital dengan berlandaskan iman dan taqwa.
“Melalui penanaman karakter sejak usia sekolah ini, akan membantu menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Bijak lah bermedia sosial. Ada waktu dan batasan yang mesti kita jaga, karena generasi hari ini akan menjadi estafet kepemimpinan di masa depan,” ucapnya. (*)