72 Santri Darul Izzah dan Madinatul Huffazh Ikuti Haflah Tahfid dan Parenting Al-Qur’an ke-5

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.ID – Sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para santri dalam menghafal Al-Qur’an, Yayasan Darul Izzah dan Lembaga Pendidikan Al-Qu’ran Madinatul Huffazh mempresentasikan capaian anak didiknya dengan menggelar kegiatan Haflah Tahfiz Al-Qur’an.

Turut hadir Kepala Cabang Yakesma Sumatera Barat, Ali Margosim, Kasi Zakat dan Wakaf, Yusriadi. Kegiatan dibuka langsung oleh Kabag Kesra Setdakab Solok Selatan, Mahadolok Ritonga yang mewakili Bupati Solok Selatan, Khairunas.

Pelaksanaan Haflah Tahfiz tahun ini merupakan yang kelima kalinya digelar, bekerja sama dengan Laznas Yakesma Sumatera Barat di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Sabtu (15/2/2025).

Ketua Yayasan Darul Izzah, Irwan Doni Malin Mudo menyebutkan, jumlah peserta haflah mencapai 72 orang dari tiga Rumah Tahfiz Darul Izzah dan satu Rumah Tahfiz Madinatul Huffazh. Selain para santri, orang tua juga antusias mengikuti kegiatan parenting Al-Qur’an yang menjadi agenda tambahan pada kegiatan tersebut.

“Mereka (santri) pantas mengikuti agenda haflah ini. Kenapa? Karena mereka telah berjuang menyelesaikan satu juz. Perjuangan ini yang kita apresiasi dan angkat dalam agenda bertajuk Haflah Tahfiz Al-Qur’an sebagai apresiasi dan motivasi, serta inspirasi bagi yg belum menyelesaikan 1 juz hafalannya,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Mahadolok Ritonga menyebut, upaya yang telah dilakukan Yayasan Darul Izzah telah ikut mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, yaitu Satu Jorong Satu Rumah Tahfiz.

“Apa yang yang dilakukan Yayasan Darul Izzah ini sinkron dengan program Bupati, Satu Jorong Satu Rumah Tahfizh. Bahkan sekarang pemda sedang merancang perda wajib bisa baca Al-Qur’an,” ujarnya

Lebih lanjut, Mahadolok mengatakan bahwa selain memberikan kebaikan akhirat, hafalan Al-Qur’an juga memberikan kebaikan dunia, seperti bisa masuk perguruan tinggi hingga peluang untuk menjadi TNI atau polisi bahkan kedokteran.

Acara yang disetalikan dengan parenting Al-Qur’an ini, turut menghadirkan Ustad Zulkarnaini Al-Hafizh yang sudah memiliki pengalaman mendidik generasi Al-Qur’an. Ustad yang memiliki dua anak penghafal 30 juz Al-Qur’an ini, memotivasi orang tua santri untuk memberikan dukungan maksimal bagi putra putrinya.

“Ketika anak bapak ibu juara kelas pasti bangga kepada mereka. Maka ketika anak ibu hafal satu juz Al-Qur’an harus lebih bangga lagi. Karena apa yang mereka raih akan berguna untuk dunia dan akhirat. Apresiasi capaian mereka agar mereka terus semangat,” ujarnya.

Acara dimeriahkan dengan penampilan Tahfiz TK IT Qur’an Darul Izzah, penampilan setiap rumah tahfiz, pembagian reward hafalan terbaik dan terbanyak, hafalan pembina terbaik dan nasyid menjadi Hafiz Qur’an oleh seluruh peserta.

Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat, pengalungan medali dan penyematan mahkota kepada kedua orang tua oleh masing-masing peserta. (*)

Exit mobile version