PADANG, HARIANHALUAN.ID- King Expert Science Competition (KESC) 2025 berhasil diselenggarakan sebagai ajang kompetisi sains nasional di Indonesia dan Sekolah Indonesia yang berada di Malaysia, diikuti oleh ratusan siswa dari berbagai jenjang pendidikan.
Acara yang diadakan secara daring (online) ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk mengembangkan minat dan bakat di bidang sains, serta mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Harapan Eksper Edukasi Indonesia (King Expert), sebuah perusahaan pendidikan yang berpengalaman dalam pembinaan prestasi akademik. KESC 2025 mengusung tema “Mastering Science, Shaping The Future”, dengan tujuan mencetak generasi muda yang unggul, inovatif, dan memiliki kemampuan berpikir kritis.
Pendaftaran untuk KESC 2025 awalnya dibuka dari 23 November 2024 hingga 31 Januari 2025. Namun, karena tingginya antusiasme para calon peserta, tim penyelenggara memberikan perpanjangan waktu hingga 5 Februari 2025. Sebanyak 298 siswa berhasil melaju ke babak final pada 13 Februari 2025.
Dalam kompetisi ini, berbagai bidang mata pelajaran dipertandingkan, yaitu untuk SD/MI sederajat dengan mata pelajaran Matematika dan IPA, untuk SMP/MTs sederajat dengan mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS, serta untuk SMA/MA sederajat dengan mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Kebumian, Ekonomi, Geografi, dan Informatika.
Para pemenang diumumkan berdasarkan jenjang pendidikan dan cabang lomba pada 14 Februari 2025 oleh Rahmat Zulfitra, S.Hum, selaku Chief Operating Officer (COO) King Expert dan Koordinator Dewan Juri KESC, dalam acara Malam Penganugerahan dan Penutupan KESC 2025 yang digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting.
Soal yang diujikan dalam kompetisi KESC dibuat oleh para pengajar berpengalaman yang juga peraih medali OSN. Pada babak penyisihan, soal disusun dengan standar Olimpiade Kabupaten dan Provinsi, sementara pada babak final, soal disesuaikan dengan standar Olimpiade Nasional.
Salah satu kisah inspiratif datang dari Maisara, siswi SMAN 2 Lintau Buo, yang awalnya hanya mengikuti kompetisi ini untuk bersenang-senang, namun berhasil meraih Medali Emas dan Juara 1 di cabang Kimia.
“Sumpah seru banget! Awalnya aku hanya ikut-ikut saja dalam kompetisi ini dan tidak yakin bisa juara. Bahkan, untuk masuk semifinal pun aku ragu. Ternyata aku bisa masuk final dan meraih juara. Aku senang banget bisa mengikuti kompetisi KESC meskipun soalnya sulit-sulit, ada bahasa Inggrisnya juga, tapi aku bisa menghadapinya. KESC keren abis!” ungkap Maisara dengan penuh semangat.
Di sisi lain, tantangan soal juga dihadapi oleh Gavin Sakhadia, siswa SDN 6 Beji Depok, yang berhasil meraih Medali Emas dan Juara 1 dalam bidang Matematika SD meskipun sedang sakit flu berat.
“Pengalaman yang seru pastinya mengikuti lomba KESC 2025. Dari cerita anak saya (Gavin), soal-soalnya sangat menantang, apalagi saat final yang bisa menambah pengalaman sekaligus mengasah kemampuan anak saya di bidang matematika. Menariknya, saat mengerjakan soal final, anak saya (Gavin) dalam kondisi flu berat dengan kepala pusing, namun alhamdulillah bisa dilalui dengan baik, tentunya dengan berdoa kepada Tuhan agar diberikan kemudahan dan kesembuhan,” ujar Pak Agung, ayah Gavin.
Pada acara Malam Penganugerahan dan Penutupan KESC 2025, Presiden KESC, Dandi Nofriansyah, S.Si., menyampaikan bahwa KESC merupakan acara resmi yang memiliki legalitas.
Para pemenang utama KESC 2025, untuk Juara 1 hingga 3, mendapatkan berbagai penghargaan, seperti medali, uang tunai, sertifikat yang nantinya akan didaftarkan untuk kurasi prestasi di Puspresnas oleh Tim KESC, serta kelas pelatihan dari Dicoding.
Selain itu, 15 peserta terbaik berkesempatan mendapatkan Pembinaan OSN yang akan membantu mereka dalam menghadapi kompetisi atau olimpiade selanjutnya.
Direktur Utama PT Harapan Eksper Edukasi Indonesia, M. Raja, S.T., mengapresiasi seluruh peserta dan pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. “Dalam ajang kali ini, baik yang menjadi pemenang maupun yang belum berkesempatan juara, kalian semua sudah luar biasa dan berhasil menaklukan ketidakpercayaan diri kalian. Kalian adalah masa depan Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Kesuksesan KESC 2025 juga terlihat dari antusiasme peserta yang diungkapkan oleh Zaidan Fabyana Wiryadiputra, siswa SMPN 5 Bandung, Juara 1 dalam bidang IPA.
“Saya senang dan sangat bersyukur bisa meraih penghargaan ini dan berpartisipasi dalam KESC 2025! Harapan saya, dengan meraih penghargaan ini, saya bisa terus berkembang dan semoga tahun depan bisa ikut lagi. Semoga ajang ini diikuti lebih banyak peserta dari seluruh Indonesia dan bisa menjadi ajang berlatih untuk OSN. Sukses terus KESC!” kata Zaidan.
Dengan suksesnya KESC 2025, diharapkan semakin banyak siswa yang tertarik untuk mengembangkan bakat mereka di bidang sains, sehingga dapat mendorong mereka untuk mengeksplorasi potensi akademik dan terus berprestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Untuk kalian yang belum sempat ikut tahun ini, siap-siap untuk tantangan selanjutnya di KESC 2026! Siapa tahu, giliran kamu yang jadi juara! (*)