BOGOR, HARIANHALUAN.ID – Dunia industri yang terus berkembang mengharuskan para tenaga kerja memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Namun, tantangan bagi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih besar.
Meskipun mereka sudah dibekali dengan keterampilan teknis, banyak yang belum sepenuhnya siap untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif. Hal inilah yang mendorong Sharp Electronics Indonesia meluncurkan program Sharp Class, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kesiapan para siswa SMK, agar dapat lebih mudah beradaptasi di dunia profesional.
Kali ini, Sharp Class hadir di SMKN 1 Gunung Sindur, Bogor, menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung pendidikan di Indonesia, pelaksanaan program Sharp Class ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Sharp Electronics Indonesia dan SMKN 1 Gunung Sindur.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty dan Kepala SMKN 1 Gunung Sindur, Yonal Herdian, serta disaksikan oleh Branch Manager Cabang Bogor PT Sharp Electronics Indonesia, Trisno Tira Hidayat, Pengawas Pembina KCD Wilayah 1, Dinas Pendidikan Udin Aminudin Lubis dan Camat Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Dace Hatomi.
Dalam program ini, sebanyak 25 siswa terpilih akan mendapatkan pelatihan intensif mengenai perbaikan produk audio, video dan cara pencucian AC. Selain itu, ruang kelas juga direnovasi agar lebih nyaman untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang efektif.
Sharp Indonesia turut mendonasikan peralatan praktik, seperti satu unit smart TV dan satu unit AC, serta memberikan kesempatan magang dan pekerjaan di perusahaan bagi siswa yang memiliki prestasi tinggi.
Lise Tiasanty menyatakan, PT Sharp ingin memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengasah keterampilan teknis mereka, sekaligus mempersiapkan mereka untuk tantangan dunia kerja.
“Program ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mengurangi pengangguran di kalangan lulusan SMK dengan mempersiapkan mereka lebih siap menghadapi dunia kerja,” katanya.