PADANG, HARIANHALUAN.ID— Universitas Negeri Padang (UNP) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih predikat sebagai Kampus Terbaik 1 di Sumatera dan peringkat ke-7 nasional dalam bidang penelitian Sosiologi untuk tahun 2025.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil penilaian atau survei yang dilakukan oleh lembaga pemeringkatan internasional asal Amerika Serikat, Edurank.
Berdasarkan peringkat yang dirilis oleh Edurank, UNP berhasil menduduki posisi pertama di Sumatera, peringkat ke-7 di Indonesia, peringkat ke-135 di Asia, dan peringkat ke-876 di dunia.
Sementara itu, posisi kedua di Sumatera ditempati oleh Universitas Syiah Kuala yang berada di peringkat ke-235 di Asia dan peringkat ke-1212 dunia.
Universitas Jambi menempati posisi ketiga di Sumatera dengan peringkat ke-20 di Indonesia, peringkat ke-269 di Asia, dan peringkat ke-1303 di dunia.
Keberhasilan UNP dalam bidang penelitian Sosiologi tidak lepas dari kontribusi besar dosen-dosen serta mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) yang memiliki latar belakang ilmu Sosiologi.
Selain itu, para dosen dari berbagai program studi di luar Departemen Sosiologi UNP juga turut berperan aktif dalam berbagai penelitian yang dilakukan.
Prestasi ini juga merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP, yang terus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian di bidang Sosiologi.
LPPM UNP secara aktif memberikan dukungan dalam bentuk pendanaan, fasilitas, serta bimbingan akademik yang memungkinkan dosen dan mahasiswa untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi, yang berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat.
Keberhasilan UNP dalam meraih peringkat tinggi dalam penelitian Sosiologi juga menjadi bukti nyata dari komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas akademik serta kontribusinya dalam mengembangkan ilmu sosial di tingkat nasional dan internasional.
Dengan capaian ini, diharapkan UNP terus meningkatkan kualitas penelitian dan memperluas kerja sama dengan berbagai institusi dalam dan luar negeri guna memperkuat perannya sebagai pusat keunggulan dalam bidang ilmu sosial. (*)