PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman berencana menerapkan sistem pembelajaran lima hari sekolah dalam sepekan, menggantikan sistem enam hari yang selama ini berlaku. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, usai Wirid Mingguan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Masjid IKK Padang Pariaman, Parit Malintang, Jumat (7/3).
John Kenedy menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran sekaligus memberikan waktu lebih bagi siswa dan tenaga pendidik untuk beristirahat serta berkumpul dengan keluarga. Selain itu, diharapkan kebijakan ini dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan serta kesejahteraan guru dan peserta didik.
“Kami ingin memberikan keseimbangan antara akademik dan non-akademik. Dengan sistem lima hari sekolah, siswa dapat lebih fokus belajar di hari efektif dan memiliki waktu berkualitas bersama keluarga di akhir pekan,” ujar John Kenedy.
Penerapan sistem lima hari sekolah akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah, tenaga pendidik, serta infrastruktur pendukung lainnya. Pemkab Padang Pariaman akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan serta pihak terkait guna memastikan kebijakan ini berjalan lancar tanpa mengurangi kualitas pembelajaran.
“Seluruh aspek akan dikaji secara mendalam agar kebijakan ini benar-benar memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di Padang Pariaman,” tambahnya.
Masyarakat, khususnya orang tua siswa dan tenaga pendidik, diharapkan dapat memberikan dukungan terhadap kebijakan ini. Pemkab berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan perbaikan guna memastikan implementasi program berjalan sesuai harapan.