PADANG HARIANHALUAN.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat menyerahkan Barang Milik Negara (BMN) berupa kendaraan roda empat kepada MAN 2 Padang Plus Keterampilan, Senin (10/3). Penyerahan aset BMN tersebut bertujuan untuk mendukung siswa MAN 2 Padang Plus Keterampilan dalam praktek bidang otomotif.
Aset BMN diserahkan langsung oleh Kepala Kemenag Sumbar, Mahyudin yang didampingi oleh Kepala Kota Padang Edy Oktafiandi kepada Kepala MAN 2 Padang, Al Anshari sebagai penerima manfaat aset BMN mobil kijang keluaran 1999.
“Saat ini di Sumatera Barat ada 12 madrasah plus keterampilan. Berbagai keterampilan diberikan kepada siswa mulai dari tata boga,menjahit, dan juga otomotif. dengan penyerahan aset berupa mobil nantinya dapat mengasah kemampuan dan keterampilan mereka,”ujar Kepala Kemenag Sumbar, Mahyudin.
Mahyudin mengatakan, terdapat sejumlah aset di kanwil Kemenag yang semestinya segera dilakukan penghapusan atau dilelang karena pengadaannya sudah cukup lama. Menurutnya, aset tersebut dapat disalurkan ke madrasah keterampilan untuk mendukung praktik siswa.
“Tentu kita terus mendukung para siswa mengembangkan kemampuan dan potensi mereka. Maka dari itu kami berharap aset yang telah diserahkan kepada pihak sekolah dapat digunakan secara optimal untuk mendukung kegiatan siswa,”ujarnya.
Mahyudin menambahkan, program madrasah plus keterampilan ini sejalan dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto yang pernah disampaikan melalui Wakil Menteri Agama bahwa presiden konsen memberikan keterampilan kepada siswa .
“Untuk bidang otomotif ini contohnya, bagi anak-anak kita yang tidak mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah mereka sudah memiliki modal untuk bekerja di bidang otomotif bahkan bisa membuka usaha sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala MAN 2 Padang Al Anshari Mengucapkan terima kasih kepada Kakanwil Kemenag Sumbar yang telah menyerahkan satu unit mobil yang akan dimanfaatkan untuk mendukung praktik siswa madrasah keterampilan.
“Dengan adanya mobil yang digunakan untuk praktik ini, ilmu yang diberikan oleh guru bisa bersinergi dengan kondisi. Melalui Bantuan ini kami harap siswa semakin termotivasi saat belajar sehingga setelah lulus dari sini memiliki modal yang siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya. (*)