HARIANHALUAN.ID – PT Kokorono Siji membidik SMK Kesehatan Genus Bukittinggi dan SMK Kesehatan Genus Sumbar untuk mengisi kekurangan tenaga kesehatan di Jepang sebanyak 400 ribu.
Direktur PT Kokorono Siji Indo, Yumiati Matsuda mengatakan, kebutuhan dari pihak Jepang ini akan selalu diisi dari berbagai daerah.
“Kami hadir untuk melihat masa depan, kami butuh bantuan untuk mengisi kuota kebutuhan tenaga kesehatan di Jepang. Dengan menjalin kerja sama dengan SMK Kesehatan khususnya SMK Genus, akan mempermudah pekerjaan kita nantinya,” katanya dalam acara wisuda dan angkat sumpah SMK Genus di Hotel Truntum, Padang, Kamis (9/6/2022).
Sejalan dengan itu, Gubernur Sumbar yang diwakili Staf Ahli Gubernur, Benni Warlis menyampaikan, lulusan SMK memang dipersiapkan untuk bisa menghadapi dunia pekerjaan. Kesempatan bekerja bagi lulusan SMK sangat terbuka.
“Di samping lulusan SMK melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, memang seharusnya sekolah membantu mewadahi tujuan lulusan nantinya. Kemana mereka harus bekerja dan sepeti apa situasi yang dihadapi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala SMK Genus Bukittinggi, Defi Endri didampingi Kepala SMK Genus Sumbar, Rina mengatakan, pihaknya tidak ingin lepas tangan setelah siswa mereka diluluskan.
Oleh karena itu, MoU dengan PT Kokorono Siji Indo diharapkan mampu menjadi pintu untuk magang bagi tamatan SMK Kesehatan Genus dan SMK lainnya di Sumatra ke Jepang.
“Selain itu, nantinya alumni SMK Genus dan SMK lainnya yang bisa dimagangkan ke Jepang adalah alumni yang sudah dibekali dengan berbagai keterampilan, budaya, serta Bahasa Jepang. Bidangnya adalah program studi caregiver (perawat lansia), farmasi dan teknologi,” katanya kepada wartawan usai acara wisuda.
Lebih lanjut dijelaskan Defi Endri didamping Ketua Pelaksana Wisuda Ns. Sesri Arlianti dan Miss Yesi, bahwa SMK Genus tidak hanya memproduk siswa saja, tetapi bertanggungjawab untuk penempatan alumni.
Wisuda tahun ini, dijelaskannya, menjadi satu seremonial antara Genus Bukittinggi dan Genus Sumbar. Tercatat, sebanyak 327 siswa terdiri dari 264 orang berasal dari SMK Genus Bukittinggi dan 63 orang dari SMK Kesehatan Genus Sumbar di Padang.
Lebih lanjut Defi Endri mengatakan bahwa sekolah dan yayasan yang dipimpinnya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya cabang SMK Genus, yaitu di Pekanbaru, Riau dan di Padang. (*)