BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Siswa kelas VI jenjang SD dan Siswa Kelas IX jenjang SMP di Kota Bukittinggi mulai mengikuti ujian Asesmen Sekolah Berstandar Nasional (ASBN) tahun pelajaran 2024/2025, Senin (19/5).
Pelaksanaan ujian ASBN untuk jenjang SD berlangsung hingga Rabu (21/5), dengan mata pelajaran (Mapel) yang diujikan yakni Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dan Matematika.
Sedangkan ujian ASBN untuk jenjang SMP berlangsung hingga Kamis (22/5), dengan mapel yang diujikan Bahasa Indonesia, IPAS, Matematika, dan Bahasa Inggris.
“Total siswa SD dan SMP yang mengikuti ujian ASBN adalah sebanyak 4.738 siswa. Dengan rincian, siswa kelas VI SD sebanyak 2.632 siswa dan siswa kelas IX SMP sebanyak 2.106 siswa,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi Hendri, Senin (19/5).
Dikatakannya, pelaksanaan ujian ASBN untuk jenjang SD berbasis kertas atau tertulis, dan untuk jenjang SMP berbasis digital dengan menggunakan aplikasi yang berbasis akun belajar id.
Dengan akun belajar id ini siswa dapat mengakses dan menyelesaikan soal ujian sekolah secara online. Sedangkan guru dan tenaga kependidikan dapat menggunakan akun belajar id ini untuk membuat soal ujian dan mengunggahnya ke platform ujian online.
Menurutnya, untuk pengawasan ujian ASBN jenjang SD dan SMP dilakukan dengan sistim silang. Artinya, ujian siswa ini diawasi oleh guru atau tenaga kependidikan yang berasal dari sekolah lain, tidak dari sekolah yang bersangkutan.
“Jadi siswa yang mengikuti ujian diawasi oleh guru dari sekolah yang berbeda, bukan dari dari sekolah asal. Usai pelaksanaan ujian ASBN ini dilanjutkan dengan ujian sekolah dengan mata pelajaran diluar mata pelajaran yang telah diujikan dalam ASBN,” ucap Hendri.
Kepala SDN 04 Garegeh Supriyati menyampaikan, hari pertama pelaksanaan ujian ASBN di sekolahnya berjalan dengan aman dan lancar tanpa kendala. Semua siswa kelas VI terlihat penuh semangat mengikuti ujian akhir tersebut.
“Jumlah siswa kelas VI yang mengikuti ujian ASBN ini sebanyak 55 siswa dari tiga lokal. Ujian ASBN dilaksanakan selama tiga hari untuk tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, IPAS dan Matematika. Hari pertama ujian adalah Bahasa Indonesia,” ujar Supriyati.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala SDN 08 Tarok Dipo Anton Hilman. Menurutnya, hari pertama ujian ASBN berjalan dengan lancar tanpa kendala, baik dari segi pengawasan maupun dari siswa yang mengikuti ujian.
“Jumlah siswa kita yang mengikuti ujian ASBN adalah sebanyak 56 orang siswa dari dua kelas. Untuk pengawas ujian berasal dari sekolah lain yakni dari SDIT Syahiral Ilmi,” ujarnya. (*)