PASBAR, HARIANHALUAN.ID–Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Pasaman Barat yang tergabung dalam IGTKI-PGRI mengikuti Workshop Pendekatan Deep Learning (pembelajaran mendalam) di aula kantor bupati setempat, Selasa (20/5).
Workshop ini dibuka oleh Bunda Paud Pasbar Sifrowati Yulianto. Ia menjelaskan bahwa para guru PAUD diharapkan dapat memberikan pendidikan yang setara kepada seluruh anak-anak cerdas Pasaman Barat.
“Jangan ada pembedaan, karena mereka semua memiliki hak yang sama untuk dididik,” kata Sifrowati Yulianto.
Kegiatan ini sekaligus memperingati HUT ke-75 IGTKI-PGRI dihadiri juga oleh Ketua DWP Pasbar Erisa Doddy San Ismail serta sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Sifrowati juga mendorong peningkatan kualitas dan metode pengajaran kepada anak-anak PAUD di Pabar. Agar mereka tumbuh menjadi generasi cerdas dengan dasar ilmu pengetahuan yang kuat.
“Berikan perhatian kepada anak-anak kita. Yang paling penting, ingatkan dan ajak orang tua untuk tidak memberikan smartphone kepada anak secara berlebihan. Dampak negatifnya saat ini lebih besar dibanding manfaatnya,” tegasnya.
Sifrowati juga menyinggung pentingnya perhatian terhadap asupan gizi anak-anak PAUD. Ia mengimbau agar anak-anak tidak jajan sembarangan karena hal itu dapat memengaruhi tumbuh kembang mereka.
Ia juga mengingatkan para guru mengenai kondisi saat ini. Di mana terjadi pemangkasan anggaran secara nasional, termasuk di Pasbar. Oleh karena itu, ia mengimbau agar guru tetap memberikan pendidikan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pasaman Barat Adrianto, menyampaikan apresiasi kepada para guru PAUD atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pendekatan deep learning sangat penting dalam pendidikan anak usia dini.
“Deep learning membangkitkan kesadaran anak dalam belajar dan menyesuaikan proses pembelajaran dengan tingkat pengetahuan mereka,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam pendekatan ini anak diajak belajar melalui permainan, tanpa tekanan atau paksaan, sesuai dengan prinsip utama PAUD: bermain sambil belajar, belajar sambil bermain.
Senada dengan itu, Ketua IGTKI Pasbar Henni Trianti, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati ulang tahun ke-75 IGTKI, dengan tema Guru Taman Kanak-Kanak Bermartabat, Anak Indonesia Hebat Mendukung Wajib Belajar 13 Tahun, Dimulai dari Taman Kanak-Kanak.
“Ke depan, kami akan terus menggali potensi agar martabat anak-anak bangsa di tangan guru PAUD yang luar biasa dapat melahirkan generasi sukses dalam berbagai aspek,” pungkasnya.(*)