LUBUKSIKAPING, HARIANHALUAN.ID– Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan program strategis nasional diluncurkan di Kabupaten Pasaman secara simbolis di MTsN 1 Lubuk Sikaping, Kamis (22/6).
Bupati Pasaman yang diwakili Oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra H. Teddy Marta menyampaikan bahwa pihaknya bersyukur program MBG akhirnya bisa terlaksana di Kabupaten Pasaman.
“Seperti diketahui, Presiden Prabowo membuat program makan bergizi gratis ditujukan untuk siswa PAUD, SD, SMP, SMA guna membantu pertumbuhan anak,” ungkap Teddy
Untuk fasilitasi pelaksanaan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program unggulan dari Pak Presiden kita.
“Kami dari pemerintah daerah bersama Forkompinda sebelum ini juga sudah melakukan berbagai persiapan baik itu rapat-rapat koordinasi maupun pembentukan tim fasilitasi dan koordinasi untuk membantu pelaksanaan persiapan makan bergizi gratis itu.
Program MBG sendiri diselenggarakan Pemerintah Pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dengan penampingan pemerintah daerah, serta peran aktif TNI, dan jajaran Forkopimda, “tambahnya.
Pemerintah daerah, Fokopimda, dan semua unsur terkait ini siap memberikan dukungan penuh agar program ini bisa sukses dan berkelanjutan di Kabupaten Pasaman, tambahnya.
“Pemerintah daerah berkoordinasi dengan OPD terkait, baik itu Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, dan OPD lain, ini sudah dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Pasaman.
Kemudian juga ini dikoordinir, sebetulnya oleh Bagian teknis yang dikelola Dinas Perikanan dan Pangan untuk persediaan bahan baku dan tenaga teknis dari sisi kesehatan.
Harapannya ke depan dengan adanya MBG ini bisa membantu pemenuhan gizi bagi adik-adik kita yang merupakan asset bangsa,” ujarnya sembari mengatakan bahwa program ini merupakan cara bangsa berinvestasi ke masa depan, sehingga penangkapan belajar anak di sekolah bisa lebih baik.
Dikatakannya, peluncuran program ini disambut gembira dan antusias oleh siswa yang menerima makan siang bergizi gratis. Menurutnya, program ini sangat bermanfaat salah satunya dapat meringankan biaya pengeluaran dari orang tua.
Terlihat, Teddy Marta beserta rombongan meninjau ke setiap ruang kelas dan menyapa siswa-siswi yang sedang menikmati makanan dari program Presiden RI, Prabowo Subianto. Hal tersebut dilakukan guna memastikan para siswa-siswi menerima dan menikmati makanan yang telah diberikan.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan lancar dan kelihatan sekali kegembiraan pada anak-anak saat mendapatkan makanan bergizi gratis yang dibagikan tersebut,” tutupnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Pasaman M Dwi Rhicie selaku koordinator teknis menyampaikan bahwa kegiatan ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan UD Garuda Pasaman Mandiri selaku mitra Yayasan Mapalus SMANTO -170 Tondano berdasarkan peraturan Presiden nomor 83 tahun 2024.
Untuk Kabupaten Pasaman di sini kuotanya dengan satu dapur yaitu 3.068, dengan 11 sekolah yang terdiri dengan terdiri 2 TK, 5 SD, 3 SMP, dan 1 MTsN.
“Kalau untuk kesiapan BGN ini, kita bersama Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selalu berkoordinasi bagaimana pelaksanaan MBG di Kabupaten Pasaman berjalan dengan baik.
Kebutuhan-kebutuhan pangan yang diperlukan baik itu di sektor pertaniannya, perikanannya, dan juga UMKM-nya perencaraan perekonomian sangat baik untuk pelaksanaan MBG di Pasaman.
Sementara, Kepala MTsN 1 Pasaman Ade Pebrian menyampaikan bahwa MBG di MTsN 1 Pasaman pada hari ini berjumlah 799 siswa yang terdiri dari Kelas 7 dan 8.
Dengan telah dilaksanakannya program MBG ini sangat positif bagi anak anak karena anak anak makannya tidak terlambat lagi.
Diharapkan nantinya Makan Bergizi Gratis ini bisa datang satu jam sebelum pelaksanaan makan, agar nantinya anak bisa makan pas pada waktunya.
“Kami berharap dengan adanya MBG ini anak tidak jajan sembarang sehingga anak-anak bisa fokus dengan pembelajaran yang lebih efektif,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan mampu meningkatkan status gizi siswa serta mencegah stunting, program ini diharapkan bisa berjalan secara berkelanjutan,” tutup Ade (*)