BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Sebanyak lima santri tingkat Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Irsyad Bukittinggi dinyatakan lulus tes seleksi masuk Universitas Al-Azhar, Mesir.
Kelima santri tersebut dinyatakan lulus bersama dengan santri lainnya dari berbagai pondok pesantren di seluruh Indonesia oleh Kementerian Agama RI melalui Dirjen Pendidikan Islam.
Kelima santri Pondok Pesantren Al-Irsyad tersebut adalah Muhammad Yusuf Alfajri, Rangga Aji Wicaksono, Zaky Irawan Pratama, Muhammad Ibnu Annafis dan Fadil.
Dari pengumuman Kementerian Agama RI Dirjen Pendidikan Islam Nomor: B-246/DJ.I/Dt.I.III.PP,04.05/2025 tentang hasil akhir seleksi calon mahasiswa Indonesia ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tahun 2025, terdapat 1.223 santri dari berbagai pesantren di Indonesia yang lulus seleksi.
Ketua Yayasan Al-Irsyad, Irwan Natsir mengatakan, dengan dinyatakannya lima santri Ponpes Al-Irsyad lulus seleksi masuk ke Universitas Al-Azhar Mesir, merupakan suatu rasa syukur, karena para santri bisa bersaing dengan ribuan santri lain di seluruh Indonesia untuk ikut seleksi.
“Alhamdulillah, ada lima santri yang lulus seleksi dan ini baru pertama santri Pondok Pesantren Al-Irsyad mengikuti seleksi yang diadakan oleh Kementerian Agama RI untuk kuliah ke Al-Azhar Mesir,” ujar Irwan Natsir, Selasa (27/5/2025).
Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Al-Irsyad, Ustad Ahmad Zaki mengatakan, dengan hasil seleksi oleh Kementerian Agama RI tersebut, sebagai wujud dari kesiapan santri lulusan Pondok Pesantren Al-Irsyad untuk bersaing dan berkompetisi dengan santri dari pesantren lainnya masuk ke Universitas Al-Azhar.
“Tentu suatu kebanggaan bagi kami dari Ponpes Al-Irsyad, karena sebanyak lima santri lulus hasil seleksi ke Al-Azhar Mesir,” ujarnya.
Dijelaskan Ustad Ahmad Zaki, proses seleksi untuk masuk Universitas Al-Azhar cukup ketat dengan beberapa tahapan seleksi. Dimulai dengan pendaftaran dan verifikasi adminsitrasi. Untuk tahapan ini akan diumumkan siapa santri yang bisa mengikuti seleksi tahap berikutnya.