HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Pemkab Solsel) mendorong prospek kemajuan daerah dengan harapan kualitas dan mutu pendidikan menjadi lebih maju dan baik.
Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan, pendidikan sebagai tolak ukur kemajuan daerah, tergantung kepada kualitas pendidikan yang baik. Dari pendidikan yang baik, akan melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berperan bagi pembangunan daerah.
“Ini tentunya dimulai dari peran pendidik dan tenaga kependidikan untuk bisa mentransfer ilmu pengetahuannya dan mengarahkan masa depan anak didiknya,” ujarnya.
Pentingnya peningkatan terhadap kualitas pendidikan, katanya, juga telah dikuatkan oleh Pemkab Solok Selatan dalam misi pertama untuk meningkatkan kualitas SDM yang berkarakter, produktif dan kompetitif, yang telah tertuang dalam RPJMD Solsel Tahun 2021-2026.
“Makanya, melalui pelatihan ini guru harus mampu mengembangkan kompetensinya secara mandiri, baik peningkatan terhadap penguasaan materi ajar, strategi dan metode pengajaran, maupun menciptakan inovasi-inovasi dalam pembelajaran. Hal ini sangat dimungkinkan dilakukan, karena mudahnya akses untuk mempelajarinya kemajuan teknologi sekarang ini,” ujarnya menjelaskan.
Selain itu, hal lain yang dapat menunjang peningkatan terhadap kualitas pendidikan juga akan dimaksimalkan melalui program sekolah penggerak, yang telah diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Program yang mengacu kepada peningkatan kualitas pendidikan kepada guru dan murid itu diharapkan menjadi pendorong penting dalam mencapai misi pendidikan yang lebih bermutu untuk Solok Selatan.
“Ini juga telah kita laksanakan dan akan kita maksimalkan lagi untuk kedepannya. Harapannya, tidak hanya memicu semangat para guru dan murid untuk terus belajar dan belajar saja, akan tetapi juga menjadi pedoman penting dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik untuk Solok Selatan, guna mendorong kemajuan daerah kedepannya,” katanya. (*)